Walikota Semarang Minta GP Ansor Ikut Perangi Teror Pembakaran Mobil

:


Oleh MC KOTA SEMARANG, Rabu, 6 Februari 2019 | 08:45 WIB - Redaktur: Kusnadi - 305


Kota Semarang, InfoPublik - Kasus pembakaran mobil dan motor yang akhir-akhir ini terjadi di Kota Semarang menjadi keprihatinan bersama warga Semarang. Oleh karenanya, Walikota Semarang Hendrar Prihadi mendorong seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali Gerakan Pemuda Ansor, ikut melakukan penjagaan dan pengamanan di wilayah masing-masing.

“Gerakan Pemuda Ansor kami harapkan untuk ikut memerangi  aksi teror pembakaran mobil,” katanya, dalam  Rapat Kerja GP Ansor Kota Semarang di Yayasan Al Kautsar Panggung Kidul, Kota Semarang, Selasa (5/2).

Lebih lanjut, Hendi sapaan akrab Walikota Semarang itu mengungkapkan, Potensi Ansor dan Banser sangatlah luar biasa, jika hal itu dikerahkan, tidak menuntup kemungkinan ruang gerak pelaku aksi teror bakar mobil tersebut akan berkurang.

“Dalam menghadapi teror di Kota Semarang ini, saya berharap Ansor ikut memberikan kontribusi nyata membantu masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, masyarakat juga perlu kembali mengaktifkan pos kamling, dan melengkapi keamanan kampung baik dengan portal maupun CCTV. Sehingga setiap pergerakan orang mencurigakan dapat selalu terpantau.

“Masyarakat juga perlu menggiatkan siskamling, membuat portal di gang-gang perumahan dan memasang CCTV,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Korwil Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah, M Rikza Chamami ikut prihatin dengan terjadinya teror pembakaran di Kota Semarang, Kabupaten Semarang dan Kendal ini.

“Aksi teror ini tidak boleh dibiarkan menyebar ke daerah lain dan meminta tim kepolisian mengusut tuntas pelakunya,” katanya.

Rikza menegaskan, GP Ansor siap bersinergi dengan Pemerintah dan aparat dalam mengusut peristiwa ini dan menginstruksikan semua kader untuk menjaga keamanan dan tidak mudah terprovokasi.

“Kemi siap untuk ikut serta dalam menciptakan kondusivitas di Kota Semarang,” katanya.

Senada, Ketua GP Ansor Kota Semarang Rahul Syaiful Bahri menyatakan kesiapannya untuk menjaga Ibukota Provinsi Jawa Tengah tetap kondusif dan aman hingga pemilihan umum nanti.

“Ansor sudah teruji semangat berbangsa dan bernegara dan tidak akan rela jika ada pihak-pihak yang meneror Semarang. Dan pemilu harus menjadi pesta demokrasi yang bersahabat dan penuh kedamaian,” imbuhnya. (MC Kota Semarang/Kus)