:
Oleh MC PROV BANGKA BELITUNG, Rabu, 6 Februari 2019 | 05:18 WIB - Redaktur: Tobari - 386
Pangkalpinang, InfoPublik - Festival Harmoni Imlek 2570 menghadirkan beragam tradisi budaya yang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat Bangka Belitung yang majemuk, yang melambangkan toleransi dan kerukunan umat beragama, agar keharmonisan kehidupan tetap terjaga dan terpelihara dengan baik.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung H. Erzaldi Rosman diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Yanuar, menghadiri rangkaian acara puncak peringatan hari besar keagamaan umat Konghucu Festival Harmoni Imlek 2570, Senin (4/2) malam, di Kelenteng Amal Bakhti, Jalan Laut Sungailiat Kabupaten Bangka.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan dalam sambutannya menyampaikan Provinsi Bangka Belitung memiliki adat budaya yang beraneka ragam di tengah kemajemukan masyarakatnya, akan tetapi dalam rangkaian menjalankan kegiatan tersebut, masyarakat pribumi dan non pribumi saling menyatu dalam bingkai kebersamaan dan saling menghormati atas keragaman budaya.
"Apabila masyarakat non pribumi merayakan perayaan, seperti halnya perayaan imlek malam ini, masyarakat pribumi juga ikut merayakan, begitu pula sebaliknya, Walupun dengan budaya berbeda - beda, Bangka Belitung tetap NKRI," katanya.
Selain itu, kegiatan budaya agama ini sendiri merupakan satu diantara unggulan kegiatan budaya pariwisata Pemerintah Provinsi untuk menjadikan Bangka Belitung sebagai daerah destinasi wisata baik tingkat lokal, nasional, maupun internasional dengan pengemasan acara yang lebih kepada pelestarian budaya nilai tradisi kebudayaan lokal.
"Festival Imlek ini dapat ditingkatkan dari level lokal menjadi nasional, bahkan Internasional, dengan mempromosikan secara global dengan menjadikan agenda rutin dalam menarik wisatawan serta dapat memberikan efek samping perekonomian masyarakat secara luas," harapnya.
Dikesempatan terpisah, ketua panitia penyelenggara Hendri saat ditemui mengatakan rangkaian Festival Harmoni Imlek 2570 dimulai sejak tanggal 27 Januari 2019 sampai dengan 04 Februari 2019 dan malam ini merupakan acara puncaknya.
Kegiatan yang dilaksanakan sebelumnya antar lain, lomba kreasi lampion, food bazar, Pesta kembang api, Vici dance, Oriental Art Fashion, Unique Performance, Extreme Fire Dance, Festival Payung Imlek, Pohon hoki, dan Perlombaan Fotografer dan ditutup malam ini dengan pesta kembang api.
"Setelah selesai pertunjukan panggung acara, tepat pukul 12.00 Wib, malam ini akan ada pertunjukan pesta kembang api," terang Hendri.
Selain itu, kegiatan ini sebagai upaya menjalin dan membangun silaturahmi antar umat beragama dalam menjaga keharmonisan masyarakat Bangka Belitung yang terkenal memiliki toleransi tinggi dan nilai-nilai kebersamaan satu sama lainnya.
"Termasuk kami disini para pengurus festival, dari 24 orang panitia yang ada, terdiri dari berbagai latar agama, ada Islam, Katholik, Konghucu bersatu tidak ada perbedaan saling menjaga keharmonisan," katanya.
Kemudian, dirinya juga berharap kepada Pemerintah Daerah, baik Kabupaten Bangka maupun Pemerintah Provinsi Bangka Belitung untuk dapat mendorong dan memajukan kegiatan kebudayaan dan pariwisata lokal.
"Kami barharap agar pemerintah daerah menjadikan Festival Harmoni Imlek ini bagian dari agenda tahunan pariwisata," tuturnya. (MC Babel/erwin/HS/toeb).