:
Oleh MC KAB LAMPUNG TIMUR, Jumat, 25 Januari 2019 | 15:40 WIB - Redaktur: Juli - 1K
Lampung Timur, InfoPublik - Gerakan Ayo Kuliah bagi siswa dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Provinsi Lampung 2019 resmi diluncurkan, di Kota Bandar Lampung, Kamis (24/1).
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Satuan Tugas (Satgas) Pelaksana Ayo Kuliah, bersama Koordinator Wilayah PKH Provinsi Lampung, Koordinator PKH Kabupaten/Kota, dan Perwakilan Administrator Pangkalan Data (APD).
Koordinator PKH Lampung Timur 2 Ali Muslim mengatakan, berhasil mengantarkan 18 anak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH lulus beasiswa bidikmisi, yang akan melanjutkan pendidikan di bangku kuliah selanjutnya.
Sementara itu, Ahmad Anjas Wara Ketua Satgas Ayo Kuliah menyampaikan ucapan terima kasih, atas dukungan seluruh elemen sehingga peluncuran Inovasi Ayo Kuliah terlaksana.
"Kami sebagai anak PKH yang telah berkesempatan menerima bidik misi 2017-2018 merasa bersyukur, dan terpanggil untuk terus memberikan edukasi, motivasi dan mendampingi siswa PKH kelas 12 bersama Korwil, Korkab/kota dan Pendamping Sosial PKH untuk mengajak anak PKH lanjut kuliah," ujarnya.
Menurut ahmad, dalam waktu dekat pihaknya bersama Korwil dan Korkab akan turun melakukan sosialisasi kepada siswa PKH kelas 12. "Februari ini kami rencanakan jalan," katanya.
Koordinator Wilayah PKH Provinsi Lampung 2 Slamet Riyadii, sebagai inisiator gerakan tersebut mengucapkan apresiasi yang tinggi atas capaian baik Gerakan Ayo Kuliah selama ini, khususnya Korkab/Kota, APD, Pendamping Sosial serta Satgas Ayo Kuliah yang menjadi ujung tombak pelaksana PKH di Lampung.
"Gerakan Ayo Kuliah ini menjadi Top 1 Fellow for LEAD Indonesia 2018 dari 35 peserta seluruh Indonesia, yang berlangsung pada 30 Desember 2018 lalu di Jakarta," tambah Slamet. .
Dia berharap, dukungan dari berbagai lapisan dan instansi agar upaya mendorong anak PKH dapat melanjutkan kuliah lebih optimal,
"Target kami 91 anak PKH diterima Bidik Misi 2019 dapat terealisasi. Kemudian mimpi kami ke depan, Gerakan ini dapat menjadi alternatif model pembinaan siswa PKH dan bidik misi yang diadopsi oleh seluruh Pelaksana PKH di Indonesia," tambahnya.
Kadis Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni dalam kesempatan terpisah menyampaikan apresiasi yang tinggi atas upaya-upaya inovasi yang telah dilakukan oleh SDM PKH di Provinsi Lampung.
"Saya selaku Kepala Dinas mendukung upaya-upaya baik ini, dan hal ini juga merupakan indikator positif dari implementasi PKH di Provinsi Lampung yang telah dimulai sejak 2011, sampai dengan saat ini. Kami yakin dengan pendidikan maka mata rantai kemiskinan akan terputus," ungkapnya.