Pemkot dan DPRD Semarang Kunker Pengelolaan Anggaran dan Tata Ruang

:


Oleh MC KOTA BALIKPAPAN, Rabu, 23 Januari 2019 | 09:21 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 274


Balikpapan, InfoPublik - Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi bersama Sekretaris Daerah, Sayid MN Fadli dan jajarannya  menerima kunjungan kerja Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Asisten III Masdiana Safitri bersama 90 orang rombongan di Aula Kantor Wali Kota Balikpapan, Selasa (22/1/2019)

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi didampingi oleh Sekda, Asisten,  Kepala Perangkat Daerah ,Staf Ahli, para camat, 34 lurah hingga Dirut PDAM Balikpapan, Dirut Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman  Balikpapan dan RS Khusus Bersalin Sayang Ibu.

Pada kesempatan itu Rizal Effendi mengatakan ada 34 kelurahan di Balikpapan yang pada tahun 2019 ini mendapat alokasi dana kelurahan masing-masing Rp350 juta tiap keluarahan.

"Saya ingatkan hati-hati pak lurah soal ini kalau salah jalan. Ada hal yang harus diperhatikan," ucap Wali Kota Balikpapan. Asisten III Pemerintah Kota Semarang, Masdiana Safitri mengucapkan terimakasih atas kesediaan waktunya ditengah kesibukan menerima kunjungan kerja Pemkot Semarang.

"Okupansi hotelnya penuh ini pak , mudah-mudahan Balikpapan bisa kunjungan balasan. Kami siap menerima kunjungan Pemkot Balikpapan," ujarnya. Menurut Masdiana, kunjungan ke Balikpapan ingin belajar mengenai penyusunan laporan keuangan karena Semarang baru mendapatkan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) pada tahun 2016-2017.

"Kami ingin belajar penyusunan laporan keuangan prestasi lima kali berturut. Kami lihat wali kota smart sehingga layaknya menerima prestasi ini," ujarnya.

Menurutnya apa saja  strategi yang harus dilakukan sehingga saat pelaporan BPK pihaknya mampu meraih WTP 2018. "Tahun 2018 kami harapkan dapatkan WTP. WTP jadi tolak ukur pengelolaan keuangan mulai perencanaan pelaksanaan hingga pengawasan dan pelaporan," ucapnya.

Pihaknya juga membawa bagian keuangan agar kedepan lebih mampu dalam penyajian pelaporan keuangan sesuai standar akuntansi pemerintah. 

"Kami bawa bagian keuangan ini ujung tombak mereka agar mereka lebih lebih kapabel dalam penyusunan keuangan sesuai standar akuntansi pemerintah," ujarnya. 

Selain itu pihaknya juga ingin mengetahui dan belajar mengenai tata ruang di Balikpapan. "Tata ruang disini bagus. Disini harus direncanakan dulu baru dibangun. Kami lihat taman -taman dan ruang kota sungguh bagus di Balikpapan," tukasnya. (mcBalikpapan/ mt/eyv)