:
Oleh MC KOTA SEMARANG, Rabu, 23 Januari 2019 | 08:34 WIB - Redaktur: Kusnadi - 295
Kota Semarang, InfoPublik -Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu( FKSB) menggelar Focus Group Discussion (FGD) ”Mewujudkan Pemilu 2019 Yang Aman dan Damai Sebagai Perwujudan Demokrasi Pancasila” di Hotel Aston Semarang Jl. M.T Haryono yang diikuti kl 200 peserta, Selasa (22/1/2019).
Hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Semarang, Pasi Intel Kodim 0733 BS Semarang, Kasat Bimas Polrestabes Semarang, Ketua KPU Jateng, Ketua Bawaslu Jateng, Ketua MUI Jateng Prof Dr Ahmad Rofiq , Ketua PC NU Kota Semarang KH Anasom serta Pimpinan Ormas dan LSM Kota Semarang,dan tamu undangan lainnya. 50 Ormas dan LSM hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan dimaksud fksb kota Semarang memiliki komitmen terhadap suksesnya Pemilu 2019 dengan menyelenggarakan FGD sekaligus deklarasi Pemilu damai yang dilakukan secara bersama-sama oleh komponen masyarakat Kota Semarang yang tergabung di dalam ormas dan LSM di Kota Semarang.
Ketua FKSB Kota Semarang AM Jumai mengatakan bahwa suksesnya pemilu harus didukung oleh tiga kekuatan besar yang pertama kekuatan masyarakat selaku pemilih yang kedua kekuatan beserta politik selaku peserta pemilu yang ketiga kekuatan penyelenggara Pemilu.
Untuk menyatakan komitmen tersebut, Ormas dan LSM Kota Semarang membacakan Deklarasi bersama ada 3 point komitmen yang telah disepakati; pertama, berkomitmen untuk mewujudkan pemilu 2019 berkualitas umum jujur adil bersih dan bermartabat; kedua, mendukung Pemilu 2019 yang aman tertib tanpa hoax tanpa politik sara dan politik uang; dan ketiga, mewujudkan keharmonisasi bermasyarakat dalam politik ekonomi sosial budaya baik sebelum apapun sesudah Pemilu 2019, FKSB menyadari deklarasi ini didengar oleh semua, dan disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Pada sambutannya, pembina FKSB Semarang Arnaz menyatakan, pembangunan di Kota Semarang berjalan karena dukungan semua ormas yang ada dan mendukung pemerintah. "Pemilu damai adalah wujud pemilu yang bersih tanpa hoax, karena berita bohong ini bisa menghancurkan suatu negara,” katanya.
Arnaz berharap, para pelaku politik untuk mengedepankan politik yang santun dan beretika, dengan begitu diharapkan akan menjadi pendidikan politik yang baik bagi masyarakat Kota Semarang ini.
Walikota dalam sabutannya yang dibacakan oleh pejabat Kesbangpol berharap ormas-ormas yang berada di Kota Semarang berperan dalam ruang-ruang pembangunan yang tidak terjangkau oleh pemerintah.
Disampaikan, Pemkot Semarang membutuhkan keterlibatab banyak pihak untuk menjadikan kota semarang menjadi hebat.
"Salah satu peran penting adalah menjaga persatuan dan kesatuan dalam kemajemukan dan keanekaragaman di Semarang harus tetap dijaga keharmonisannya serta kondusifitas dalam pemilu agar berjalan damai dan aman. Saya sangat berharap pada pelaksanaan Pemilu nanti dapat berjalan aman, tanpa konflik kalau untuk beda pendapat itu wajar, bahkan untuk sekedar pemikiran dan apa yang kita rasakan saja sudah berbeda. Karenanya kita harus menghargai juga menghormati perbedaan itu yang ada," ujar walikota.
Nara sumber pada FGD tersebut adalah Prof Dr Ahmad Rofiq, Fajar Saka dan Dr Amir Mahmud