Pemkot Semarang Fasilitasi Musisi Lokal Kota Semarang Go Nasional

:


Oleh MC KOTA SEMARANG, Senin, 21 Januari 2019 | 13:11 WIB - Redaktur: Tobari - 259


Semarang, InfoPublik - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memberikan dukungan kepada musisi Kota Semarang agar dapat lebih dikenal. Dia menegaskan jika para musisi di Kota Semarang dapat menjadi mitra strategis pemerintah, guna mendorong laju ekonomi di Kota Semarang.

“Lebih dari sebuah karya seni, saya meyakini jika kreativitas musisi adalah sebuah soft power yang dapat meningkatkan perputaran uang di kota yang dipimpinnya, sebagai rangsangan untuk meningkatkan konsumsi masyarakat,” ujarnya, Senin (21/1/2019).

Hendi sapaan akrabnya mencontohkan, salah satu yang diamatinya terkait kegiatan-kegiatan musik di Kota Semarang, yang mana saat ini daya tariknya rata-rata masih bergantung pada artis dari ibu kota. Sehingga agak sulit mendorong agar konten lokal lebih ditonjolkan.

“Tetapi di satu sisi konten lokal yang ada sekarang sendiri belum bisa menjadi daya tarik untuk mengundang penonton yang banyak,” imbuhnya.

Pihaknya meminta kepada Disbudpar (Dinas Kebudaayan dan Pariwisata) untuk memberi perhatian khusus. Sehingga musisi yang ada di Kota Semarang ini minimal eksistensinya bisa juga sejajar dengan musisi-musisi nasional.

Dia mengatakan, bahkan ada sebuah kasus penyanyi nasional terkenal karena menyanyikan ulang lagu band lokal Semarang, dan masyarakat tidak tahu tentang itu.

“Sehingga ketika penyanyi aslinya manggung, penontonnya tidak begitu banyak, tetapi ketika artis nasional ini manggung di Semarang, yang nonton sampai membludak, padahal yang punya lagu aslinya justru orang Semarang,” urainya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesenian Disbudpar Kota Semarang Agus Joko Triyono menuturkan sedang merintis berbagai kerja sama dengan pihak swasta untuk memfasilitasi musisi lokal kota Semarang go nasional. Melalui kerja sama itu diharapkan musisi Semarang punya ruang yang lebih untuk dapat dikenal di tingkat nasional.

“Kerja sama itu antara lain, dengan provider seluler untuk memfasilitas pembuatan RBT (Ring Back Tone), kanal khusus Semarang di platform musik digital, sampai sinergitas dengan pekerja event di tingkat nasional,” jelas Agus.

“Dalam waktu dekat Pak Wali kami jadwal bertemu dengan teman-teman musisi, untuk merumuskan rencana publisitas strategis yang dapat diupayakan,” katanya. (MC Semarang/toeb)