Panggung Budaya Padepokan Ilir-Ilir Diresmikan

Semarang, InfoPublik - Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menandatangani prasasti peresmian Gapura dan Panggung Budaya Padepokan Ilir-Ilir, di Desa Malon Gunungpati, Kota Semarang, Minggu (20/1).

Kegiatan ini juga dihadiri Sesepuh Padepokan Iir-Ilir, perwakilan Kemendagri, Mustika Gunungpati, Camat Gunungpati, Kapolsek, dan Budayawan Ponorogo, Jakarta, Solo dan Semarang, Mahasiswi Unnes dan Teater Lingkar.

Menurut Hevearita, padepokan yang didirikan pada 15 September 2009 menjadi elemen terbaik kota Semarang, terutama Gunung Pati. Sekaligus menambah destinasi wisata budaya di Semarang.

"Dengan adanya padepokan ini, tentunya berdampak pada pembentukan masyarakat secara intelektual maupun emosional yaitu pembentukan diri sesuai komitmen yang ada pada nilai-nilai luhur," ungkapnya.

Disampaikan bahwa, tempat yang merupakan peninggalan Sunan Kalijaga ini dapat dijadikan pembelajaran bahwa di kota Semarang ada situs budaya yang sangat membanggakan, dan tentunya harus dilestarikan.

"Tempat ini merupakan salah satu filsafat jawa bahwa sudah digariskan dari satu perjalanan sejarah. Sudah ada pusat batik malon yang bisa diintegrasi dengan Goa Kreo,Wisata Kandri dan lainnya,sehingga orang yang datang kesini menemukan berbagai wisata yang lengkap” jelas Wakil Wali Kota.

Pemerintah lanjut dia, juga turut mendukung multiplier perekonomian di Gunungpati. Melalui dinas kebudayaan dan pariwisata, yang akan mengoptimalkan pengelolaan destinasi wisata budaya ini, tentunya dengan bantuan masyarakat sekitar.

Wakil Wali Kota Semarang juga berharap masyarakat jeli untuk menjadikan Padepokan Ilir-ilir sebagai multiplier perekonomian agar semakin sejahtera.