:
Oleh MC KOTA SEMARANG, Rabu, 16 Januari 2019 | 06:53 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 246
Semarang, InfoPublik - Dinas Perdagangan Kota Semarang menargetkan pembongkaran kios pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Bantaran Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) di Kelurahan Karangtempel selesai akhir Januari 2019. Pembongkaran tersebut untuk mempercepat proyek normalisasi BKT.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto, menerangkan pembongkaran tersebut dilakukan agar proyek normalisasi BKT tidak terhambat. Selain itu juga mempercepat proses relokasi para pedagang.
"Kami rutin melakukan pembongkaran kios dua kali dalam seminggu. Saat ini kami membongkar 15 kios PKL yang sudah kosong di Kelurahan Karangtempel," ujar Fajar, Selasa (15/1/2019).
Fajar merinci saat ini masih ada 295 kios yang masih bertahan di Kelurahan Karangtempel. Pedagang bertahan dengan alasan relokasi di lahan Masjid Agung Jawa Tengah belum selesai pembangunan.
"Kami tegaskan infrastruktur yang diinginkan oleh para pedagang seperti pengerasan jalan, drainase, dan ketersediaan listrik dan air sudah tersedia," imbuhnya.
Pihaknya juga telah melayangkan surat kepada para pedagang agar segera pindah ke tempat relokasi. Menurutnya semua infrastruktur di area relokasi sudah siap digunakan para pedagang.
Dia meminta agar para pedagang segera menempati tempat relokasi sementara tersebut agar proses normalisasi BKT dapat terus berjalan.
"Kami minta para pedagang segera pindah ke tempat relokasi sementara," jelanya.(MC.Kota Semarang/Eyv)