:
Oleh MC KOTA SEMARANG, Senin, 14 Januari 2019 | 07:58 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 412
Semarang, InfoPublik - Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, pelaku UMKM di Kota Semarang saat ini tengah diuntungkan dengan semakin terbukanya aksesbilitas jalur perdagangan, dan juga fasilitas kredit murah tanpa agunan melalui program kredit wibawa.
“Harus lebih memiliki semangat pembangunan diri dari pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. Bukan hanya jalur perdagangan yang semakin terbuka, dan fasilitas kredit wibawa yang dapat dimanfaatkan. Tapi juga fasilitas sentra-sentra UMKM di Kota Semarang yang juga dapat dimanfaatkan,” katanya, Minggu (13/1/2019).
Lebih lanjut, Hendi sapaan akrab Walikota itu mengungkapkan, Kota Semarang memiliki beberapa sentra UMKM yang dapat dimanfaatkan, seperti di Srondol dan Kota Lama. Menurutnya, fasilitas-fasilitas tersebut tidak didapatkan oleh UMKM di Kota Semarang sebelumnya.
Dengan adanya sentra UMKM tersebut, saat ini berbagai fasilitas tersebut mampu memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan sektor UMKM di Kota Semarang. Di akhir tahun 2018, tercatat peningkatan jumlah UMKM 1,71% setiap tahunnya dengan pergerakan asset hingga Rp 7,5 milyar.
“Maka hal ini perlu kita akselarasi dengan teknologi dan digitalisasi yang menggerakan ekonomi semarang sehingga memberikan kemudahan memajukan Kota Semarang,” imbuhnya.
Sementara sebelumnya, Krisseptiana Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Tia selaku ketua Dekranasda kota Semarang beberapa waktu lalu diundang untuk menjadi narasumber dalam diskusi tentang pengembangan ekonomi kreatif. Dalam paparannya, Tia menyambut baik keberadaan Rumah Kreatif BUMN BRI.
“Rumah kreatif BRI ini menjadi salah satu upaya Pengembangan Ekonomi Kreatif Kota Semarang,” katanya.
Tia Hendi juga berharap RKB ini dapat berperan sebagai pusat data, informasi sekaligus edukasi pengembangan dan digitalisasi UMKM di Kota Semarang sebagai tuntutan kemajuan zaman. Dengan demikian produk – produk unggulan Kota Semarang menjadi lebih luas pemasarannya.
“RKB ini diharapkan akan dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM dalam mengembangkan peluang usaha yang mereka miliki melalui pasar digital atau e-commerce,” imbuhnya.(MC.Kota Semarang/Eyv)