:
Oleh MC KAB PELALAWAN, Sabtu, 12 Januari 2019 | 09:48 WIB - Redaktur: Juli - 687
Pelalawan, InfoPublik - Seorang anak perempuan berusia 14 tahun asal Dusun Telayap, Desa Tampoi, Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Riau telantar bersama adiknya yakni, Purwanti 20 bulan dan Sidratul Jannah yang masih berumur 4 bulan.
Ibu anak tersebut, Ijaz (40th), sepekan yang lalu meninggal dunia karena penyakit Tuberculosis (TBC). Sementara bapaknya pergi meninggalkan keluarga. Hal ini menjadi perhatian pemerintah daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.
Bupati Pelalawan M. Harris yang mendapat laporan tersebut segera memerintahkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yakni; Dinas Kesejahteraan Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, serta pihak kecamatan untuk turun langsung melakukan langkah penanganan cepat.
"Bupati ingin memastikan perlindungan sosial, kebutuhan, pemenuhan ekonomi, serta kesehatan dan pendidikan bagi anak tersebut terpenuhi," kata Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial (Diskessos) Mayhendri melalui sambungan telepon, di Pangkalan Kerinci, Jumat (11/1).
Dia mengatakan, terkait hal itu pihaknya langsung mendapat arahan dan sudah dilakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait.
"Iya benar saya mendapatkan informasi tersebut dan sudah langsung mendapat arahan dari pimpinan. Pada prinsipnya kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan, LSM, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM)," ujar Mayhendri.
Menurut dia, langkah untuk pemenuhan kebutuhan ekonomi, dan perlindungan anak juga sudah diarahkan agar dibantu oleh pihak terkait.
"InsyaAllah Sabtu (12/1) kami bersama Kementerian Sosial dan Dinas Sosial Provinsi Riau akan berkunjung ke sana juga," ungkapnya.
Bantuan kata Mayhendri, juga diberikan oleh pihak luar seperti dari Baznas, Perusahaan dan masyarakat setempat. "Kebutuhan mereka Alhamdulillah tercukupi," jelasnya.
(MC Pelalawan /ryan)