:
Oleh MC KOTA SEMARANG, Jumat, 11 Januari 2019 | 10:34 WIB - Redaktur: Juli - 854
Semarang, InfoPublik - Pasar Banyumanik di Kota Semarang, Jawa Tengah ditargetkan segera ditempati pada 14 Januari 2019. Pembangunan pasar tersebut mendapatkan bantuan dari Kementerian Perdagangan yang rampung akhir tahun 2018.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan, terdapat 201 los, 48 kios, yang kini masih dalam proses pengundian. Usai undian, para pedagang bisa segera menempatinya.
“Pekan depan kami minta pedagang segera menempati setelah mendapat undian lokasi berdagang,” ujarnya, Jumat (11/1).
Setelah para pedagang menempati Pasar Banyumanik yang baru, pasar yang lama akan dibongkar. Dengan begitu, tidak ada indikasi bahwa kios atau los Pasar Banyumanik yang baru dimanfaatkan untuk aset para pedagang.
“Diharapkan pembangunan Pasar Banyumanik dapat berfungsi maksimal yang tujuannya juga untuk kesejahteraan para pedagang,” imbuhnya.
Fajar mengakui bahwa Pasar Banyumanik dulu terkenal sebagai Terminal Banyumanik karena masih banyak pedagang yang jualan tiket bus AKDP dan AKAP.
Menurut Fajar, penjual tiket bus juga diberi kesempatan untuk menempati kios Pasar Banyumanik, sebab di depan Pasar Banyumanik juga masih sering dimanfaatkan untuk transit bus AKDP dan AKAP.
“Bus AKAP dari Semarang jurusan Jakarta, sering mengambil penumpang di Banyumanik,” paparnya.
Dia menerangkan, citra Pasar Banyumanik sebagai terminal akan diubah menjadi pasar. Dengan begitu, diharapkan fungsi pasar tradisional yang telah berubah semi modern menjadi lebih maksimal.
Ketua Persatuan Pedagang dan Jasa Pasar (PPJP) sub Pasar Banyumanik Arif Jatmiko berharap, pembagian los dan kios dapat memenuhi kebutuhan asas keadilan. Arif yang berjualan tiket bus mengakui ada sembilan kios untuk jasa penjualan tiket bus.
“Sebab sejak dulu Pasar Banyumanik justru terkenal sebagai terminal, sehingga banyak kios yang dimanfaatkan untuk penjualan tiket bus AKDP dan AKAP. Di sini, bus seperti jurusan ke Jakarta mengambil penumpang di Pasar Banyumanik sebab untuk transit,” tandasnya.