Galeri Industri Kreatif Lengkapi Kawasan Kota Lama Semarang

:


Oleh MC KOTA SEMARANG, Selasa, 8 Januari 2019 | 08:25 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Semarang, InfoPublik - Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G. Rahayu meninjau Gedung Industri Kreatif yang berada di dekat Gereja Blenduk, Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Senin (7/1).

Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu menerangkan, gedung tersebut merupakan asset milik PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).

“Sekarang ini Galeri Industri Kreatif sebenarnya secara fisik sudah selesai. Tinggal di depan, kemudian ME (mekanikal dan elektrikal -red). Kemungkinan sebelum Maret bisa digunakan,” katanya, Senin.

Dia menerangkan, setelah direnovasi dan direstorasi, bangunan tersebut terlihat cukup luas. Sehingga memungkinkan untuk menampung lebih banyak pelaku IKM kreatif yang ada di Jawa Tengah.

Ita yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang menjelaskan,  sebenarnya hampir sama dengan Galeri UKM yang juga ada di kawasan Kota Lama, tetapi produknya lebih bervariasi.

“Galeri Industri Kreatif akan menampung sektor industri fesyen, kuliner, furniture, logam, hingga handycraft. Jadi semua industri yang ada bisa terwakili,” imbuhnya.

Dia menambahkan, bangunan milik PT PPI itu dikerjasamakan dengan Kementerian Perdagangan, Dekranasda Jateng, Disperin Jateng, dan Pemkot Semarang untuk dikelola.

Menurut dia, Galeri UKM saat ini sudah jadi ikon, baik dari masyarakat lokal maupun mancanegara untuk mencari oleh-oleh khas Semarang.

Pemerintah Kota Semarang menyiapkan Galeri Industri Kreatif di kawasan Kota Lama. Bangunan seluas 2.000 meter persegi itu nantinya untuk memfasilitasi kalangan industri kecil menengah (IKM) dalam memasarkan produk unggulan.

“Kalau Galeri UKM gambarannya Kota Semarang, kalau di sini gambarannya industri kreatif dari Jateng,” paparnya.

Kepala Dinas Perindustrian Kota Semarang Nurjanah menjelaskan, Galeri Industri Kreatif merupakan bentuk komitmen pemerintah pusat, provinsi, dan kota untuk memfasilitasi para pelaku IKM untuk mempromosikan produknya.

“Pemerintah menyediakan fasilitas ini yang nantinya jadi rumah promosi bagi pelaku IKM, fesyen, furniture, dan sebagainya yang unggulan yang ada di Jateng, termasuk Semarang,” tandasnya.