:
Oleh MC KOTA SEMARANG, Jumat, 4 Januari 2019 | 10:15 WIB - Redaktur: Kusnadi - 328
Kota Semarang, InfoPublik - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang mendorong proyek 2019 bisa dilelang awal tahun ini. Sehingga pekerjaan proyek memiliki waktu yang agak panjang dan tidak ada lelang yang menumpuk.
Hal itu diungkapkan, Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Agung Budi Margono, Kamis (3/1/2019). Menurutnya, dengan awal lelang hasil pekerjaan bisa lebih cepat dirasakan masyarakat.
“Jika lelang dilakukan awal tahun kan tidak terlalu menumpuk banyak. Jangan sampai pemerintah kota terkesan vakum atau tidak ada pergerakan di awal tahun,” ujarnya.
Agung mengaku kinerja Pemkot Semarang di 2018 menunjukan grafik membaik dibandingkan pada 2017. Sebab, hanya ada satu laporan proyek yang tidak selesai yakni revitalisasi Pasar Wonodri.
Menurutnya, jumlah pekerjaan yang tidak selesai tahun ini lebih sedikit dibanding 2017. Meski begitu pihaknya mendorong agar proyek tersebut segera dirampungkan.
“Kontraktornya harus menyelesaikan pekerjaan, tapi tetap diberi sanksi atas keterlambatan pekerjaan. Lelang proyek kami dorong agar masuk awal tahun agar tahun ini tidak ada lagi pekerjaan yang tidak selesai sesuai kontraknya,” imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, proses pelaksanaan pembangunan di 2018 lebih baik dari 2017. Selain itu serapan anggarannya juga menunjukan angka yang bagus.
“Pada 2018 lalu serapannya sampai 94,5 persen dari total APBD. Dibandingkan pada 2017 lalu sekitar 92 persen,” tandasnya.(MC Kota Semarang)