:
Oleh MC KAB LAMPUNG TIMUR, Selasa, 18 Desember 2018 | 13:23 WIB - Redaktur: Tobari - 427
Pekalongan, InfoPublik - Pemkab Lampung Timur menggelar Workshop Pelatihan Membatik di Balai desa Adirejo Dusun I kecamatan Pekalongan dari 17-19 Desember 2018, dalam rangka menggalakkan program Gotong royong Membangun Desa berbasis masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekcam Pekalongan, Ketua Apdesi (Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia) kecamatan Pekalongan beserta anggota, Kasi PMD, serta para peserta workshop kewirausahaan pelatihan membatik.
Sekcam Pekalongan mewakili camat Pekalongan Slamet Haryanto.SE.,MM, dalam sambutannya sebelum membuka acara secara simbolis mengatakan bahwa pemkab Lampung Timur menggelar Workshop pelatihan membatik ini dengan harapan supaya bisa bermanfaat serta berkembang dimasyarakat masing-masing peserta.
Dengan adanya pelatihan ini sesuai dengan program dari pemkab Lampung Timur, gotong royong membangun Desa Berbasis Masyarakat bagi para peserta pelatihan bisa mengajarkan ilmunya yang telah diperoleh kepada masyarakat didaerahnya masing-masing.
Sehingga tidak hanya terhenti pada dirinya sendiri melainkan bisa berkembang luas diajarkan pada orang lain, sesuai dengan harapan dari Pemkab Lampung Timur bahwa ikon kampung batik yang sudah kita miliki sendiri bisa tersebar luas.
"Bukan hanya di Lampung Timur melainkan seluruh provinsi Lampung, dan dengan ilmu keterampilan membatik ini diharapkan bisa menjadi modal dalam berusaha serta mampu mengurangi angka pengangguran di masyarakat,” katanya.
Untuk instruktur pelatihan membatik ini terdiri atas 4 orang anggota yang salah satunya adalah dari alumni SLBN Purbolinggo dengan kekhususan penyandang tuna rungu.
Dyah Susilo Ratri, selaku ketua tim instruktur dari SLBN Purbolinggo ketika ditemui disela-sela kegiatannya mengatakan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberdayakan wanita-wanita di pedesaan agar mempunyai keterampilan sebagai modal untuk berwirausaha.
Harapan dari bupati kita agar supaya nanti keterampilan membatik ini benar-benar bisa berkembang di Lampung Timur ini, maka kegiatan pelatihan seperti ini diwajibkan di setiap kecamatan di kabupaten Lampung Timur,karena kita sudah punya ikon sendiri, bukan hanya cuma di SLBN Purbolinggo.
"Jadi bisa tersebar luaskan teristimewa untuk kabupaten Lampung Timur, dan produk-produk hasil batik dari SLBN sendiri telah tersebar luas, bukan hanya di Indonesia namun sudah tersebar luas di luar negeri,” katanya.
Workshop pelatihan membatik ini diikuti oleh 60 peserta dari 12 desa se Kecamatan Pekalongan, dengan lama pelatihan dijadwalkan selama 3 hari dari tanggal 17 - 19 Desember 2018. (Imamudin/toeb)