:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Senin, 26 November 2018 | 17:12 WIB - Redaktur: Tobari - 471
Sumbawa Barat, InfoPublik - Focus Group Discutions (FGD) yang telah diadakan oleh Gama Tekno Yogyakarta bekerja sama dengan Dinas Kominfo Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), di Aula Dinas Kominfo Jumat (23/11/2018), bertujuan untuk lebih memaksimalkan penggunaan sistem informasi.
Terutama dalam segala kegiatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat sehingga kedepannya akan mendukung program Kementrian Kominfo dalam penenrapan Smartcity di Indonesia.
Kepala Dinas Kominfo KSB Drs. Burhanuddin, M.M., mengajak semua Organisasi perangkat Daerah untuk lebih cepat memaksimalkan sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi tersebut sehingga pada tahun depan KSB bisa bersaing dan mendapatkan predikat smart city.
“Pada tahun lalu kita mencoba bersaing dengan beberapa daerah untuk menuju smart city, tetapi kita belum bisa menjadi salah satunya karena sampai saat ini secara keseluruhan kita belum memulai memanfaatkan TIK tersebut,” kata Burhanuddin saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (26/11/2018).
Oleh karena itu, Burhanuddin berharap kepada semua OPD untuk sama-sama berpikir tentang OPD masing-masing sehingga apa yang akan dilakukan nanti akan mendukung pencapaian Smart city di KSB.
Penerapan smart city tersebut akan mendukung pelayanan pemerintah seperti pengelolaan sampah, pemungutan retribusi parkir, pelayanan perijinan, pelayanan administrasi umum dan berbagai pelayanan masyarakat lainnya.
Kehadiran Seksi Statistik dan persandian juga sangat memegang peranan penting dalam menuju smart city, Statistik dan persandian nantinya akan memegang data-data penting yang ada di seluruh OPD dan akan memastikan keamanan dari data-data tersebut dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, sehingga semua data yang akan dibackup di Dinas Kominfo aman.
Pada acara yang digelar sehari tersebut, Triasmono sebagai narasumber dari Gama Tekno Yogyakarta menyampaikan gambaran umum dari desain arsitetektur dan roadmap penyusunan rencana induk TIK di KSB.
Menurutnya, Coverage Internet yang ada di masing-masing OPD di KSB sudah baik tetapi masih perlu peningkatan karena data yang didapatkan sebesar 51% menyatakan internet masih putus sambung.
Coverage LAN masih perlu ditingkatkan, yang sudah out of date sekitar 62 perangkat yang ada di dinas, serta sumber daya manusia belum semua memiliki tim IT yang advance di bidang Teknologi Informasi.
Dalam proses pengembangan infrastruktu yang akan dilakukan untuk menuju smart city di antaranya adalah penambahan jumlah dan kemampuan komponen-komponen kritikal, security atau keamanan yang dapat dicapai dengan menyediakan fasilitas untuk menangkal, mendeteksi dan mematikan ancaman-ancaman terhadap integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan data.
“Selain keamanan dan fasilitas yang memadai, juga harus didukung dengan pengelolaan, pemantauan dan pengendalian secara terpadu serta kemudahan perbaikan yang dapat dicapai dengan memilih teknologi yang sudah teruji di industri yang memiliki dukungan teknis vendor yang dapat diandalkan,” katanya. (MC Sumbawa Barat/feryal/tifa/ika. dok. rangga/toeb).