Jokowi : Jaga Persatuan dan Persaudaran

:


Oleh MC KAB LAMPUNG TIMUR, Sabtu, 24 November 2018 | 17:06 WIB - Redaktur: Juli - 406


Lampung Timur, InfoPublik - Kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Pondok Pesantren Salawiah Darusalamah Desa Braja Dewa Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur, Jumat (23/11/2018), bersama para Ulama dan tokoh Kiyai se-Lampung dihadiri puluhan ribu muslimat, Fatayat dan para santri pondok Pesantren.

Dalam sambutannya Jokowi Widodo berpesan kepada para tokoh dan masyarakat, agar terus menjaga rasa persatuan dalam keberagaman, terlebih lagi dalam menjelang tahun politik.

"Negara kita adalah negara besar dengan bermacam macam agama, adat, tradisi, suku, kalau kita tidak bisa merawat rasa persatuan dan rasa persaudaraan, kita bisa tercerai berai" katanya.

Di jelaskan pula perbandingan dengan negara yang mengalami konflik seperti Afganistan, yang selama 40 tahun selalu berkonflik perang saudara karena kurangnya toleransi antar perbedaan.

"Maka itu, kita harus merawat dan menjaga persatuan kesatuan, kita jaga persaudaraan, ukhuwah islamiah dan ukhuwah wathoniah, karena ini adalah anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada Negara kita" tegas Joko Widodo, yang di dampingi oleh Ibu Negara.

Oleh karena itu agenda kunjungan Presiden RI yang pertama kalinya di  Lampung Timur ini, selain dihadiri para Kiyai se Lampung juga dihadiri tokoh agama lain yang di antaranya Tokoh Hindu, Kristiani, Budha yang juga diberikan bantuan insentif untuk guru mengaji dan tokoh agama lainnya oleh Bupati Lampung Timur.

Presiden RI juga menjelaskan kepada masyarakat, kiranya lebih cerdas dalam menerima pemberitaan, agar bisa mempertimbangkan dan disaring terlebih dahulu dengan logika yang benar.

Presiden juga menyebutkan, selain infrastruktur yang sedang diupayakan pembangunannya, tahun mendatang juga akan mendorong pembangunan di bidang pemberdayaan. "Untuk itu agar negara kita mampu bersaing dalam kemajuan dengan negara lain, mari bekerja keras bersama, kita bisa mewujudkan semua itu," kata Presiden Jokowi. (Andono/Putri)