Implementasi P4GN Sinergi Semua Komponen Menuju Indonesia Bebas Narkoba

:


Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Jumat, 23 November 2018 | 17:44 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 500


Sumbawa Barat, InfoPublik - Pencapaian dalam memberantas Narkoba ditentukan oleh sejauh mana seluruh komponen masyarakat, bangsa dan negara secara bersama untuk mengakselerasikan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba atau P4GN. Namun, kunci untuk sukses tetap berada di tangan BNN sebagai “Leading Sector” yang diharapkan mampu menyatukan dan menggerakkan seluruh komponen masyarakat, bangsa dan negara dalam melaksanakan P4GN.

Kepala BNNK Sumbawa Barat, Hurri Nugroho, S.H., M.H., mengatakan narkoba adalah penghasil uang yang menggiurkan, dimana ada kebutuhan di situ ada ada permintaan. Secara keseluruhan penanganannya harus melibatkan pihak-pihak tertentu agar maksimal.

“Kalau penangkapan gak maksimal maka pemberdayaan dan rehabilitasi ini dulu kami maksimalkan, agar masyarakat sadar akan bahayanya,” ucap Hurri saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Implementasi P4GN dengan RSUD Asyiffa dan Puskesmas se-KSB di Aula Totang Rasa Kecamatan Taliwang-KSB, Jumat (23/11).

BNNK telah berkolaborasi dengan pihak Kepolisian dan juga masuk pada sektor pendidikan, ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba sedini mungkin. Dengan adanya kurikulum terintegrasi pada tahun depan maka BNNK akan lebih maksimal dalam mencegah tingkat pengguna Narkoba.

Hurri Nugroho menghimbau pada seluruh masyarakat, untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum yang tepat dalam rangka mensinergikan program P4GN yang ada di Dinas terkait. Kerjasama internal BNNK dengan lembaga terkait lainnya memang mutlak harus dilakukan oleh BNNK, karena pada dasarnya akselerasi P4GN tidak akan berjalan maksimal jika tidak ada koordinasi yang kuat antar seluruh komponen ini.

BNNK sebagai ujung tombak harus bekerja keras lebih maksimal, sehingga mampu menggerakan seluruh komponen yang ada. Dengan target untuk menuai hasil maksimal dalam upaya menekan laju prevalensi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di negeri tercinta ini. Hurri menyadari, keterbatasan dalam menindak dan memberantas penyalahgunaan Narkoba adalah sebagai suatu kendala, tetapi pihak BNNK dalam hal ini akan terus dibantu oleh pihak Kepolisian.

Sebelum menutup sambutannya, Hurri sangat mengharapkan kegiatan rapat koordinasi Implementasi P4GN kali ini mampu mensinergikan langkah bersama menuju “Indonesia Bebas Narkoba”, dengan pencapaian target yang telah ditetapkan baik secara nasional maupun daerah. (MC Sumbawa Barat/feryal/tifa. Dok. Rangga)