Gubernur Ingatkan Jangan Sampai KSB Jadi Penonton

:


Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Rabu, 21 November 2018 | 10:03 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 399


Sumbawa Barat, InfoPublik - Pada Peringatan Hari Ulang Tahun ke 15 Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Selasa (20/11) yang dilaksanakan di lapangan Kantor Bupati Sumbawa Barat, Bupati KSB, Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M.,mengungkapkan beberapa pencapaian KSB yang baru berumur 15 tahun tersebut.

Bupati mengungkapkan bagaimana terbentuknya KSB sejak tahun 2003 lalu hingga tahun 2018, dan kini KSB adalah salah satu kabupaten yang cepat dalam berkembang. Selain itu satu-satunya kabupaten di NTB yang telah bangkit dari bencana Gempa Bumi pada 19 agustus 2018 lalu, dengan total kerusakan mencapai 18.557 unit bangunan.

BNPB juga sudah mentransfer dana bantuan untuk tahap ke dua dengan jumlah Rp67 milyar, “Saya memberikan apresiasi kepada kecamatan Maluk karena sudah mulai membangun dengan swadaya dan dana pribadi. Ini berkat kerja keras kerja IJS.” tutur Bupati.

Bupati yakin bahwa pengeluaran-pengeluaran pribadi yang dipakai untuk membangun rumah tersebut, pastinya akan di ganti oleh pemerintah pusat seperti yang dijelaskan oleh Presiden Jokowi pada 19 Oktober 2018 yang lalu.

Dijelaskan Bupati, berkat kerja keras seluruh pihak dibawah payung Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDGPR) pada sepanjang tahun 2018 ini, KSB telah mengukir prestasi yang berbuah apresiasi dari berbagai pihak diantaranya, Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN RI, penghargaan Universal Health Coverrage dari Menteri Kesehatan, penghargaan atas penerapan kawasan tanpa rokok dari Menteri Kesehatan, penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi atas Top 99 Inovasi Layanan Sistem Pelayanan Kesehatan Jiwa.

Lebih jauh Bupati KSB memastikan bahwa saat ini KSB telah berada pada jalan yang benar, menuju cita-cita dan harapan baik harapan para pejuang dan pendiri KSB maupun harapan masyarakat.

Selain itu pemda KSB juga mendapat kado istimewa dari Asosiasi Pengusaha Korea Selatan dan Pemerintah Korea Selatan, dengan jalinan hubungan kerjasama berbagai proyek di KSB seperti investasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), investasi Pembangkit Listrik Bio Mas (PLTBM), bantuan proyek pembangunan dari Korea, bantuan proyek pengembangan melalui ODA dari Kementrian Pendidikan Korea Selatan, dan bantuan dari DOHWA Korsel untuk korban Gempa di KSB.

“Meskipun KSB diuji dengan Bencana Gempa, namun semangat untuk menjadi daerah yang maju tetap dan terus tertancap dalam hati masyarakat dan pemerintah KSB, dengan semangat itu masyarakat bersama-sama bangkit mempercepat rekonstruksi dan rehabilitasi rumah warga dan fasilitas publik”. ucap Bupati.

Sementara pada kesempatan yang sama, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Zulkieflimansyah, S.E., mengatakan KSB merupakan suatu daerah yang kedepannya akan menjadi salah satu pusat perkembangan ekonomi dan tambang di NTB, karena di KSB nantinya akan dibangun Pabrik pengolahan hasil tambang atau Smelter.

“Industri Smelter ini merupakan sebuah industri yang akan meningkatkan geliat ekonomi di KSB, dengan adanya industri ini maka pasti akan membutuhkan beberapa fasilitas pendukung seperti pelabuhan khusus dan Bandara Kelas 1”, Kata Zulkieflimansyah.

Selain pelabuhan dan bandara, Smelter ini juga akan membutuhkan listrik dalam jumlah besar. Dengan begitu maka tidak menutup kemungkinan, perusahaan listrik yang lebih besar juga akan dibangun.

Tahun depan NTB juga akan mengirim kurang lebih 1000 orang yang akan belajar ke luar negeri, untuk KSB, Gubernur meminta kepada Bupati untuk menyiapkan 100 orang yang akan diikutkan bersama 900 orang lainnya ke luar negeri. Gubernur juga mengingatkan kepada Pemda KSB untuk berhati-hati dalam menghadapi perkembangan ekonomi di masa yang akan datang, jika Industri pengolahan nantinya sudah berjalan jangan sampai masyarakat KSB sendiri yang mempunyai daerah ini hanya menonton saja dan tidak mendapat apa-apa.

“KSB harus segera menentukan peta jalan untuk menghadapi perkembangan pembangunan dalam segala bidang di masa yang akan datang, sehingga nantinya masyarakat KSB bisa menikmati perkembangan tersebut secara keseluruhan”, tutup Gubernur. (MC Sumbawa Barat/feryal/fitri/tifa. Dok. Rangga)