Menko PMK hadiri HUT Sumbawa Barat

:


Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Rabu, 21 November 2018 | 07:49 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 537


Sumbawa Barat. InfoPublik - Menteri Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan(Menko PMK) Puan Maharani sangat bangga dan memuji potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

Menurut Puan, Sumber Daya Alam yang dimilihki sangat indah dan Budaya yang beragam serta semangat masyarakat dalam bergotong royong sangat tinggi. “Saya senang sekali melihat sumberdaya alam yang luar Biasa disini, pemandangannya indah, begitu juga sumber Daya Manusia dan seni budaya yang beragam, ini jarang ada di daerah lain”."kata Puan saat memberikan sambutan pada kunjungan kerja Menko PMK sekaligus menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke 15 Kabupaten Sumbawa Barat di lapangan Graha Fitrah Kompleks Kemutar Telu Center – KSB, Selasa (20/11/2018).

Puan juga memuji keragaman seni dan budaya di KSB, dengan tampilan berbagai macam Etnis yang disuguhkan pada peringatan tersebut, menunjukan bahwa KSB bisa menciptakan keharmonisan. Ia mengaku bahwa keinginannya untuk datang ke Sumbawa Besar dan Sumbawa Barat sudah dicita-citakan sejak 10 tahun lalu, saat Ia menjabat sebagai anggota DPR RI.

Dalam kunjungan kerjanya kali ini, lanjut Puan, adalah selain menghadiri perhelatan Harlah ke 15 dan melihat langsung kondisi KSB pasca Bencana Gempa Bumi juga untuk melihat potensi yang ada di KSB, dan memastikan apakah kepala daerah telah melakukan sesuatu yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat seperti yang diharapkan oleh Presiden ke 5 RI, Megawati, yang telah menandatangani persetujuan lahirnya KSB.

“Dalam kurang lebih satu bulan saya datang dua kali ke NTB, beberapa waktu lalu ke Lombok dan sekarang ke Sumbawa Besar dan KSB, saya juga mengunjungi pulau Moyo untuk melihat potensi pariwisata disana, dan untuk melihat bagaimana Sumbawa dan KSB bangkit setelah bencana Gempa Bumi beberapa waktu lalu.” Ungkap Puan.

Puan bersama para pejabat di Jakarta telah melakukan rapat koordinasi membahas bagaimana caranya agar NTB ini segera bangkit dengan potensi-potensinya yang ada dengan mengedepankan gotong royong bersama-sama agar NTB bisa bangkit kembali menjadi NTB yang maju dan mensejahterakan rakyatnya.

Puan juga merasa bangga dengan kehadiran ibu-ibu yang memakai pakaian adat, inilah indonesia, katanya, salah satu yang membuat Indonesia dikenal oleh bangsa-bangsa di dunia karena kekayaan budaya dan keanekaragaman dan kecintaan masyarakatnya kepada bangsa.“Kita ini indonesia, dari manapun kita berasal dan berada kita adalah indonesia. Kita harus bangga menjadi indonesia.” Katanya lagi.

Puan Maharani juga memuji masyarakat KSB yang bahu membahu bersama saling membantu dalam mengatasi masalah seperti menghadapi Gempa Bumi yang melanda KSB beberapa waktu lalu, Menurut Puan Maharani jika masyarakat saling bantu dan bergotong royong seperti di KSB maka tidak akan ada yang bisa menghancurkan Bangsa kita.

Perkembangan dan prestasi yang cukup banyak yang diraih oleh KSB dalam umur ke 15 tahun ini dirasa sungguh luar biasa, dimana KSB sudah meraih beberapa penghargaan Nasional seperti tuntas bebas buang air besar, Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN RI, penghargaan Universal Health Coverrage dari Menteri Kesehatan, dan masih banyak lagi pencapaian dan bentuk kerjasama yang dilakukan oleh KSB dengan beberapa investor asing.

“Nanti saya akan sampaikan kepada Ibu saya, Megawati, bahwa kabupaten yang pernah ditandatangani persetujuan pembentukannya oleh beliau kini sudah maju pesat.” Kata Puan.

Terkait adanya pembangunan Industri Pengolahan hasil Tambang atau Smelter, Puan Maharani menjelaskan semua itu akan terwujud jika kerjasama pemerintah daerah dan pemerintah pusat tetap terjalin baik.

Setelah KSB Sukses pada program perlindungan sosial disabilitas dan penyandang cacat dan program keluarga harapan dari Kemensos, pada kesempatan itu juga KSB melauching program tambahan yang langsung diresmikan oleh Puan Maharani. Program tersebut adalah perlindungan sosial kepada 1586 Kepala Keluarga yang sudah menyatakan dan mendeklarasikan bahwa mereka benar-benar miskin.

Bantuan tersebut akan diberikan secara berkelanjutan, besaran bantuan tersebut adalah Rp200 ribu perbulan diberikan secara non tunai atau melalui rekening. Dijelaskan Bupati, dana bantuan tersebut bukan berasal dari APBD melainkan dari dana bantuan pihak ke tiga, salah satunya dari Kepala BNPB, Willem Rampangilei, yang menyumbangkan Rp150 juta secara pribadi, serta yang menjamin sepenuhnya dari program ini adalah PT. Indotan Sumbawa Barat.

Puan berharap, semoga nantinya KSB bukan saja kabupaten yang hanya dikenal secara nasional tetapi kabupaten yang akan dikenal secara internasional karena banyak potensi yang bisa dikembangkan seperti potensi pariwisata dan Industri.

“Sinergi antara pusat dan daerah yang akan menentukan nantinya. Kita tidak berbicara siapa dan dari mana kita tapi bagaimana rakyat nanti merasakan kesejahteraan itu yang harus dikedepankan. Pemimpin wajib bertanggung jawab bagaimana melakukan tugas-tugasnya untuk mensejahterakan masyarakatnya. ” Tutup Puan. (MC Sumbawa Barat/feryal/fitri/tifa).