:
Oleh MC PROV BANGKA BELITUNG, Rabu, 21 November 2018 | 05:15 WIB - Redaktur: Tobari - 729
Bangka, InfoPublik - Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Widya Budaya Bakti Tingkat Nasional Tahun (Pertinas SWBB) 2018, diikuti oleh Penegak dan Pandega utusan dari 20 provinsi di Indonesia yang berlangsung sejak 19 - 25 November 2018, dengan mengusung tema Bakti Pramuka Untuk Menguatkan Karakter Bangsa.
Dirjen PAUD dan Pembinaan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Haris Iskandar didampingi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, Ketua Kwartir Daerah Bangka Belitung Ny. Melati Erzaldi memukul Bedug, menandai dimulainya Pertinas SWBB 2018, Selasa ( 20/11/2018 ), di Bumi Perkemahan Depati Amir, Balun Ijuk, Sungailiat.
Haris Iskandar dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Pramuka adalah kegiatan nyata bagi generasi muda di alam terbuka, berkarya di tengah masyarakat serta dapat berimplementasi secara luas bagi masyarakat bangsa pada umumnya.
Program perkemahan ini merupakan bentuk realisasi kerja sama Kemendikbud, Kwarnas, Kwarda, serta Pemprov Babel dalam rangka meningkatkan pemahaman, penghayatan dan wawasan anggota pramuka terhadap kebudayaan dan karakter kebangsaan
"Kegiatan ini untuk mempersiapkan generasi bangsa yang memiliki karakter yang kuat sebagai agent perubahan dalam membangun bangsa," katanya.
Lebih lanjut, Haris menjelaskan untuk memenangkan persaingan pada abad 21, kita wajib mengedepankan 4 Konsep kompetisi, yang pertama selalu berpikir kritis dengan mempertanyakan segala sesuatu sebelum mengambil suatu tindakan apa yang akan kita kerjakan.
Kedua selalu berpikir kreatif dari sesuatu yang tidak ada menjadi ada, ketiga adalah Kolaborasi ( kerja sama ), dan keempat sikap komunikasi ( pengusahaan bahasa ) baik lisan maupun tulisan.
"Selain empat konsep tersebut, satu lagi dalam memenangkan konsep kompetisi tersebut, yaitu kualitas karakter, karakter moral dan kerja dengan mengetahui diri sendiri merupakan bagian dari penguatan karakter," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman, bahwa penguatan karakter sangat penting sebagai filter untuk menahan kemajuan teknologi yang berkembang sangat pesat saat ini.
Dan diharapkan dengan kegiatan perkemahan seperti ini harus menjadi penyeimbang dan dapat dilakukan secara berkesinambungan serta dimulai dari sejak dini.
"Penguatan karakter harus dimulai dari tingkat Siaga, harus ada pembinaan secara masif melalui berbagai pembinaan dunia pendidikan, semacam ekstra kulikuker di sekolah," katanya.
Selanjutnya Gubernur Erzaldi mengungkapkan rasa syukur atas ditunjuknya Provinsi Bangka Belitung sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pertinas SWBB 2018.
Sembari kita mempersiapkan Bumi Perkemahan menjadi lebih baik lagi agar dapat melaksanakan kegiatan Saka Pramuka yang bukan hanya perkemahan budaya saja, melainkan kegiatan yang lainya.
"Dan sekalipun yang pertama dilaksanakan di Bangka Belitung, jumlah kontingen yang mengikuti perkemahan ini sebanyak 20 provinsi di Indonesia," katanya. (MC Babel/Erwin /HS/toeb)
