:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Kamis, 15 November 2018 | 21:51 WIB - Redaktur: Juli - 358
Sumbawa Barat, InfoPublik - Bupati Sumbawa Barat W. Musyarifin meresmikan SPBU satu harga di Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Kamis (15/11/2018).
Dengan adanya SPBU satu harga yang bisa diakses dengan mudah, warga tidak lagi kesulitan mendapatkan BBM dengan harga Nasional.
Warga Seteluk, Jowis, yang sehari-hari menjadi sopir truk mengaku sangat senang dan bersyukur, sudah ada SPBU satu harga di Kecamatan Poto Tano, sehingga dirinya bisa dengan mudah mengisi BBM dengan harga standar tanpa harus ke Taliwang lagi.
“Saya harus balik arah ke Taliwang dulu untuk mengisi BBM, setelah itu balik lagi ke Seteluk untuk mengantar barang ke luar kota. Dengan adanya SPBU di Poto Tano ini maka saya gak perlu lagi ke Taliwang”. ungkap Jowis, yang sering mengantar barang menggunakan truknya ke Lombok dan Sumbawa.
Rasa syukur juga diungkapkan oleh Arifin, salah seorang pemilik sampan di Pelabuhan Poto Tano. Sehari-hari Arifin memberikan jasa penyebrangan kepada wisatawan yang ingin menyebrang ke Pulau Kenawa.
Arifin mengaku selama ini sangat kesulitan mendapatkan BBM dengan harga yang murah. “BBM di sini mahal, saya bersyukur sekali karena SPBU di Poto Tano sudah dibangun, ini akan mempermudah dan membantu kami di sini mendapatkan BBM yang murah," tutur Arifin.
Arifin dan para nelayan lainnya biasa membeli BBM jenis Premium di pengecer dengan harga Rp10.000 perbotol, hal ini dirasakan sangat berat karena sekali menyeberang Arifin membutuhkan sekitar 2 botol BBM.
Selain Jowis dan Arifin beberapa warga Kecamatan Poto Tano dan Seteluk juga mengeluhkan harga BBM yang mahal, warga juga sulit mendapatkan BBM murah karena jarak SPBU kota Taliwang ke Kecamatan Poto Tano sangat jauh yaitu sekitar 17 km.
Warga sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah dan pemerintah pusat yang sudah menyediakan SPBU satu harga. "Untuk BBM satu harga ini sesuai dengan Peraturan Presiden, yaitu Premium Rp6.450 sementara solar Rp5.150.
MC Sumbawa Barat/feryal/tifa.