PKGR Giatkan Gotong Royong dan Olah Sampah Jadi Bermanfaat

:


Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Jumat, 9 November 2018 | 21:49 WIB - Redaktur: Juli - 423


Sumbawa Barat, InfoPublik - Pemuda Kreatif Gotong Royong (PKGR) bersama masyarakat Desa Pasir Putih, di Kabupaten Sumbawa Barat menggelar kegiatan Clean Up Day, Jumat (9/11).

Kegiatan untuk membersihkan Pantai Pasir Putih bebas dari sampah ini, juga diikuti pelajar SD dan SMP, serta ratusan ASN Sumbawa Barat, dengan harapan keindahan pantai dapat terus terjaga, sehingga menumbuhkan minat wisatawan untuk berkunjung. 

Ketua Karang Taruna Saling Gayong Desa Pasir Putih Kamaluddin (Bang Owet) yang ditemui di acara Clean Up Day mengatakan, semangat para pemuda PKGR terlihat saat organisasi ini rutin melakukan giat gotong royong dan mengolah barang bekas menjadi barang yang berguna.

“Kami dari karang taruna desa pasir Putih bersama PKGR rutin melakukan gotong royong bersih-bersih pantai, tak jarang Giat tersebut didukung juga oleh TNI dan Polri, sehingga kami merasa terbantu dan merasa aman," tutur Bang Owet.

Selain rutin melakukan gotong royong, PKGR juga aktif dalam memanfaatkan sampah menjadi bahan yang bisa diolah dan dijual kembali, contohnya saja botol dan gelas plastik bekas yang dibuang oleh pengunjung di pantai tersebut dimanfaatkan untuk membuat bunga, bingkai dan berbagai macam kerajinan tangan.

Barang-barang yang sudah dibuat menjadi kerajinan dipromosikan dan dijual kembali kepada masyarakat di beberapa desa di Kecamatan Maluk, bahkan menjadi buah tangan bagi para turis lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Pantai tersebut. Selain botol, PKGR juga memiliki beberapa seni ukir yang juga dijual dengan harga yang tidak terlalu mahal.

“Untuk satu kerajinan tangan seperti bunga dan bingkai plastik dihargai dengan Rp20 ribu hingga Rp50 ribu sedangkan untuk seni ukir harganya bervariasi dari Rp100 ribu sampai dengan Rp500 ribu tergantung ukuran dan jenis ukirannya," tambah Bang Owet.

Tak hanya dipromosikan di Kecamatan Maluk saja, produk-produk kerajinan tersebut juga pernah dipamerkan di beberapa event kabupaten seperti pameran tingkat kabupaten dan peringatan Hari Lahir kabupaten Sumbawa Barat.

Bang Owet berharap kepada pemerintah agar menyediakan lokasi khusus untuk mempromosikan produk-produk dari para pemuda kreatif ini. “Kami berharap kepada pemerintah agar membantu dalam hal promosi dan pemasaran, sehingga kerajinan dan pariwisata di Maluk lebih maju," harapnya. (MC Sumbawa BaratFery/tifa)