Verifikasi Open Defecation Free Stop BAB Sembarangan

:


Oleh MC KAB LAMPUNG TIMUR, Jumat, 9 November 2018 | 19:03 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Waway Karya, InfoPublik - Kabupaten Lampung Timur  bersinergi dengan UPT Puskesmas dan instansi lintas sektor dalam berbagai forum dan kegiatan, salah satunya melalui verifikasi Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

Kali ini kegiatan verifikasi ODF yang diselenggarakan di Desa Ngesti Karya, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur, bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Waway karya, Kapolsek Waway Karya, Danramil Jabung.

Selain para Babinsa, kegiatan tersebut melibatkan para Bhabinkamtibmas, Perangkat Desa setempat, Kader Kesling/PHBS, dan Pendamping Desa. 

Selama di Desa Ngesti Karya, Tim Verifikator ODF dipimpin Staf UPT Puskesmas Waway Karya, Muhammad Habibie, Amd. kep. melakukan verifikasi di delapan dusun,  yakni Dusun Sida Karya, Dusun Ngesti Utama, Dusun Solo Rejo, Dusun Ngesti Widodo, Dusun Ngesti Karya,  Dusun Wonoroto, Dusun Wonorejo dan Dusun Sidorejo.

Saat dikonfirmasi, Muhammad Habibie, Kamis (8/11/2018), mengatakan proses verifikasi ODF atau Stop BABS dilakukan oleh petugas UPT Puskesmas bersama pihak Kecamatan, Koramil, Polsek dan Kader Kesehatan.

Dari 11 Desa yang ada di wilayah Kecamatan Waway Karya, ada satu Desa  yang sudah ODF yaitu Desa Karya Basuki, sementara yang dalam proses verifikasi ada dua desa, yaitu Desa Ngesti Karya Dan Desa Tanjung Wangi.

"Untuk Desa yang lainnya juga sudah mendeklarasikan Zero WC cemplung. Ke depan pihaknya ingin mewujudkan Kecamatan Waway Karya bebas WC Cemplung, "ungkapnya.

Menurutnya, pelibatan TNI, Polri dan Pemerintah Kecamatan / Desa dalam kegiatan verifikasi ini, karena ODF bukan hanya milik Dinkes tapi membutuhkan dukungan dari lintas sektor, termasuk PKK, Kader Kesehatan, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Lintas sektor ini memiliki peran penting, seperti Camat selaku pemangku wilayah dan motivator, demikian pula dengan Koramil (TNI) selain motivator lintas sektor, juga memiliki program jambanisasi, Polsek sebagai motivator lintas sektor dan Desa memiliki DD untuk program kesehatan termasuk jambanisasi.

Terpisah, Kasi PMD Kecamatan Waway Karya Priyanto. S.Sos saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihak Kecamatan selama ini sudah membangun sinergitas dengan unsur Forpimka, UPT Puskesmas dan UPT Dinas/instansi terkait.

“Kita akan terus berperanserta dalam kegiatan pembangunan di wilayah termasuk pembangunan kesehatan seperti dalam program ODF atau Stop BABS demi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Dan selama ini salam setiap tahun, Koramil juga memiliki program jamban sehat bagi warga masyarakat yang kurang beruntung,” katanya. (Ruli MK/toeb)