Apel 3 Pilar Wujudkan Pemilu 2019 yang Aman, Damai dan Sejuk di Babel.

Pangkalpinang, InfoPublik - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman diwakili Sekda  Babel Yan Megawandi, Kamis (8/11/2018), turut menghadiri Apel 3 Pilar Dalam Rangka Mewujudkan Pemilu 2019 yang Aman, Damai dan Sejuk di Babel.

Kergiatan yang dikomandoi Polda Babel, berlangsung di Gedung Graha PT.Timah, Tbk, Pangkalpinang ini, juga dihadiri Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, Kapolda Babel dan unsur Forkopimda Babel dan Kabupaten/Kota se Pulau Bangka, Kades dan Lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas se Pulau Bangka, tokoh agama, tokoh masyarakat, Bawaslu, dan KPU.

Sekda dalam sambutannya, mewakili Gubernur Erzaldi, menyampaikan terima kasih kepada Polda Babel telah menginisiasi kegiatan Apel 3 Pilar ini.

“Saya yakin, dengan kehadiran dua Jenderal di kegiatan ini, yakni Panglima Kodam II Sriwisaya Pak Irwan dan Kapolda Babel Pak Syaiful Zachri, masyarakat kita (Babel) akan kompak dan tetap bersatu dibawah naungan NKRI,” kata Sekda.

Dalam kesempatan itu, sekilas Sekda menceritakan adanya ramalan negara Indonesia akan terpecah seperti Uni Soviet pasca Reformasi lalu. Ternyata, kata Sekda, hingga saat ini hal itu tidak terjadi. “Kita membuktikan NKRI menjadi negara yang tetap berdiri kokoh tidak seperti apa yang telah diramalkan orang-orang,” ujarnya.

Dihadapan Pangdam, Sekda Yan Megawandi kembali menyampaikan Indeks Demokrasi di Babel, terbaik di Indonesia. Indeks tersebut, dikatakan Sekda, adalah indikator kestabilan dan keamanan yang terjadi di Babel.

“Berkenaan dengan Pilpres dan Pileg 2019, mewakili Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kami mendukung dan menginginkan Pemilu 2019 aman, damai dan sejuk," kata Sekda.

Sementara itu, Pangdam II Sriwijaya Irwan, dalam kesempatan sama mengingatkan tentang netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk TNI dan Polri dalam Pilpres dan Pileg.  “ASN, TNI dan Polri harus netral, bebas dari pengaruh dan intervensi partai politik,” ujarnya.

Berkenaan dengan Pilpres dan Pileg 2019, ditegas Pangdam, setiap komponen untuk berpartisipasi, bersatu, agar adanya keharmonisan dan kekompakan dalam kehidupan sehari-hari.

“Jalin komunikasi, monitoring, deteksi dini, serta lihat situasi. Saya ingatkan kepada Kepala Desa, Babinsa, Babinkamtibmas, pada pemilu 2019 nanti, desa akan menjadi sasaran dari para pencari suara. Untuk itu, 3 pilar ini, harus kompak, bisa merangkul tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama, serta siap mengamankan, selalu aktif dimanapun," ungkap Pangdam II Sriwijaya.

Hal senada juga diungkapkan Kapolda Babel Syaiful Zachri. Menurutnya, 3 pilar ini, yakni Kepala Desa, Babinsa dan Babinkamtibmas, harus mampu mengantisipasi segala kemungkin yang akan terjadi.

Kesepakatan kita adalah mewujudkan kondisi lingkungan yang aman dan nyaman di daerah masing-masing. Yang paling penting saat penghitungan suara, agar diamankan. Upayakan saat penghitungan suara jangan sampai malam, lalu hindari potensi konflik.

"Apabila ada gejala, kita harus meredam dan diminimalisir. Kita harus terus tetap saling berkomunikasi dan saling mendukung. Ingatlah, satu suara pada pemilu nanti bisa menentukan akan kemana negara kita ini dibawa,” kata Kapolda.

Apel 3 Pilar tersebut, juga diisi dengan diskusi, yang menghadirkan sejumlah pamateri,  dan diisi dengan tausiyah.(MC Babel/Imam/HS/toeb).