:
Oleh MC KAB LAMPUNG TIMUR, Rabu, 7 November 2018 | 11:38 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 451
Mataram Baru, InfoPublik - Menindak lanjuti surat ketetapan peraturan Pemerintahan Kecamatan Mataram Baru Nomor: 414.2/233/16-KEC/2018, yang mendorong Pemerintahan Desa untuk mengadakan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun 2018 untuk perencanaan pembangunan tahun 2019/2020 ke depan, bertempat di Balai Desa Way Areng, (6/11/2018).
Hadir Camat Mataram Baru Yemi Hastarita, S.Sos, Akmal Fathoni, S.Pd Anggota DPRD Fraksi PKB, Hartoyo, SE perwakilan dinas PU Lampung Timur, Koramil, Forkopimcam, Kades Way Areng dan seluruh Perangkatnya. Dalam sambutanya Camat Mataram Baru mengungkapkan bahwa, demi terus berlangsungnya pembangunan di Desa, maka sangat perlunya perencanaan musyawarah pembangunan ini di adakan. Tujuannya agar tercapai kemajuan pembangunan Desa bisa tertata, tersistematis dan berkelanjutan.
Musrembang tersebut di awali dengan laporan pembangunan yang sudah di laksanakan di tahun anggaran 2018, di lanjutkan dengan usulan pembangunan di masing masing perwakilan dusun, yang kemudian di kerucutkan skala prioritasnya. Dalam penyampaiannya, Kades Way Areng Mulyadi bersama warga menyepakati prioritas musyawarah perencanaan pembangunan tersebut adalah Pembangunan Drainase, pembentukan beberapa badan jalan baru, pembangunan gedung Paud, alokasi peralatan tenaga kesehatan Desa untuk anggaran Dana Desa, juga pengajuan Peningkatan jalan Lataston di lintas sektoral anggaran APBD.
"Sudah kita tetapkan bersama dalam musrembangdes ini yaitu pembangunan Drainase dan peningkatan jalan Lataston di 3 titik yaitu dusun 4 dan dusun 3, dan khusus untuk di anggaran APBD mohon pengawalannya buat Pak Akmal Fathoni dan Dinas PU," kata Mulyadi.
Menanggapi beberapa usulan yang di sampaikan oleh beberapa perwakilan warga dan kades Way Areng tersebut, Akmal Fathoni dan Hartoyo selaku perwakilan Dinas PU menerangkan bahwa
"Sekarang kita sudah memulai melakukan pembahasan perencanaan pembangunan melalui E-Planing atau E-Budjeting dalam merencanakan pembahasan pembangunan. Dadi warga tak perlu ragu segala usulan akan sudah termaktup dalam data internet, jika dalam realisasi belum terlaksana maka kemungkinan besar akan bisa terealisasi di tahun kemudian," jelas Mas Toni sapaan akrab Anggota DPRD Lampung Timur tersebut. (Andono)