Lampung Timur Gelar Festival Muwaghei 2018

:


Oleh MC KAB LAMPUNG TIMUR, Minggu, 4 November 2018 | 14:25 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Sukadana, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menggelar Festival Budaya Muwaghei atau ikatan persaudaraan untuk meneguhkan kebersamaan berbagai masyarakat adat dalam sebuah bingkai persatuan Bhinneka Tunggal Ika.

Festival budaya ini dihadiri OPD,  ormas, LSM, Organisasi kepemudaan serta Tokoh masyarakat dari berbagai suku, yang berlangsung di halaman gedung pemerintah kabupaten Lampung Timur,  Sabtu (3/11).

Dalam sambutannya, Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim menyampaikan rasa bahagianya dengan digelarnya festival Muawaghei.

"Saya merasa sangat bahagia, karena di hari yang baik ini kita mengelar sebuah kearifan lokal masyarakat Lampung baik Sai Batin maupun Pepadun. Dengan kesadarannya sendiri dan difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik melakukan Muwaghei," ujar Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim.

Dia mengungkapkan, pergelaran Budaya Muwaghei dimaksudkan untuk terus meneguhkan kebersamaan berbagai masyarakat adat dalam sebuah bingkai persatuan dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika.

"Kita berbeda-beda namun tetap satu jua,  hal ini tentu relevan dengan kondisi kekinian Indonesia di berbagai daerah, terlebih dalam tahun politik yang akan kita hadapi di 2019," ujarnya.

Hal yang menurutnya sangat membanggakan adalah masyarakat Adat Lampung Timur telah menyiapkan pondasi untuk membentengi pertahanan keragaman, sebelum isu-isu suku, ras, agama menghampiri Lampung Timur.

"Payung sudah kita siapkan meski penanda hujan masih sangat jauh, dan tak ada salahnya kita semua selalu waspada sambil saling mengeratkan tali silaturahmi," ucap Chusnunia. 

Terakhir dalam sambutannya Chusnunia Chalim mengatakan, hal yang tak kalah penting nantinya, akan ditandatangani ikrar persaudaraan masyarakat Adat Lampung dan masyarakat Adat lainnya, disaksikan oleh forkopimda yang juga tahun lalu sudah dikukuhkan gelar kehormatan adat lampungnya,

"Kita semua berharap nilai - nilai kegiatan budaya muwaghei ini kelak bermanfaat dan bisa tersosialisasi, teraktualisasi dan terimpelentasi dengan baik di lapisan masyarakat, sehingga kita semua lebih nyaman, aman dan bisa bekerja serta membangun Kabupaten yang kita cintai ini sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing," ungkapnya. (holik)