:
Oleh MC PROV BANGKA BELITUNG, Rabu, 31 Oktober 2018 | 14:52 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 340
Pangkalpinang, InfoPublik - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menggelar do’a bersama dan yasinan untuk para Korban Pesawat Lion Air JT610. Do’a dan yasinan bersama yang berlangsung di lantai dasar Kantor Gubernur Babel, Selasa (30/10) sore ini, dihadiri para Pejabat Eselon II, III, IV dan Staf.
Para ASN terlihat khusuk mengikuti do’a bersama yang di pimpin H. Sofian, yang diawali dengan pembacaan surat yasin secara bersama-sama ini, tepatnya usai ba’da sholat ashar. Gubernur Babel Erzaldi Rosman diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Syahrudin, menyampaikan rasa sedih, prihatin dan duka dengan apa yang menimpa para korban. Dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan Allah SWT ketabahan dalam menghadapi musibah ini.
"Semoga negeri ini dilindungi Allah, dan salah satu pelindung itu adalah do’a. Karena, do’a itu juga bisa memanjangkan umur dan juga memberikan keselamatan," kata Syahruddin
Syahrudin sekilas memberikan contoh cerita seorang ibu.
“Dikatakan dokter kepada si anak seorang ibu, tidak ada harapan lagi bagi si ibu untuk bisa diselamatkan karena suatu penyakit yang dideritanya. Maka pulanglah si anak tadi. Di tengah hujan dengan menangis sepanjang perjalanan si anak melihat ada kucing yang kelaparan dan kedinginan, maka si anak menolongnya dengan memberikan dia makan dan memandikannya lalu melepasnya, setelah itu si anak kembali ke rumah sakit. Setiba di rumah sakit, betapa terkejutnya si anak melihat sang ibu sehat. Lalu si anak bertanya, ibu berdo’a apa? Jawab si ibu, saya tadi tertidur dan didalam tidur tersebut saya bermimpi melihat ada kucing berdo’a agar saya disembuhkan, kata si ibu,” cerita Syahrudin.
Begitulah, ditambahkan Syahrudin, salah satu kekuatan sebuah do’a. Sementara itu, perlu diketahui, sebanyak 5 ASN Pemprov Babel, telah menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 tersebut. (MC Babel/Imam/HS)