:
Oleh MC KOTA SEMARANG, Selasa, 30 Oktober 2018 | 07:49 WIB - Redaktur: Kusnadi - 241
Kota Semarang, InfoPublik - Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi, menandatangani Kesepakatan Bersama (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Pemalang untuk berkomitmen saling mendukung dalam pengembangan berbagai bidang.
Tak kurang dari 15 bidang pengembangan daerah disepakati sebagai fokus kerjasama, antara lain pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, pekerjaan umum, sosial, tenaga kerja, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, perhubungan, IT, UKM, Penanaman modal, olah raga, statistik, serta pariwisata. Penandatangan kesepakatan untuk saling terikat itu sendiri dilakukan di Pendopo Kabupaten Pemalang, Senin (29/10).
Dalam kesempatan itu Bupati Pemalang, Junaedi menyebutkan bahwa pihaknya senang Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang itu dapat hadir langsung ke Kabupaten Pemalang.
Junaedi menuturkan kehadiran Hendi menjadi penting untuk dapat memberikan semangat, harapan, serta inspirasi bagi Pemalang untuk dapat berkembang seperti Kota Semarang. Bahkan Junaedi mengaku dengan kondisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pemalang yang relatif masih rendah, pihaknya ingin belajar dari Kota Semarang yang pada dua tahun terakhir berhasil mecatatkan IPM tertinggi di Jawa Tengah, bahkan mengungguli kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Junaedi juga menuturkan jika dirinya kagum dengan upaya Hendi sebagai Wali Kota Semarang dalam melakukan pengembangan tekhnologi untuk mendorong terciptanya solusi dari berbagai permasalahan wilayah.
“Saya kagum dengan sejumlah aplikasi yang telah diciptakan, tak heran Semarang kerap dijadikan rujukan bagi kota-kota lain untuk belajar. Saya juga takjub terkait adanya penurunan angka kemiskinan dari tahun ke tahun. Mungkin nanti Mas Hendi bisa membawa Semarang ke zero kemiskinan,” ujar Bupati Pemalang tersebut.
Di sisi lain, Hendi mewakili Pemerintah Kota Semarang kali itu menegaskan beberapa hal yang mendasari Kota Semarang dan Kabupaten Pemalang harus terikat dalam sebuah hubungan kerja sama.
“Harapannya tentu saja Kota Semarang yang saat ini sedang dalam upaya menyempurnakan pembangunan Smart City, dapat berkolaborasi dengan Kabupaten Pemalang yang baru-baru ini juga mendapatkan penghargaan dari PBB di Genewa dalam pengembangan informasi dan tekhnologi,” tegas Wali Kota Semarang yang juga politisi PDI Perjuangan tersebut.
Hendi juga menuturkan bahwa dalam bidang kepariwisataan, adanya aksesbilitas Tol Trans Jawa yang menghubungkan Pemalang, Semarang, dan Solo juga berpotensi mendorong ketiga daerah tersebut tumbuh menjadi sebuah satu kesatuan kawasan wisata terpadu baru.
"Saat ini orang-orang lebih mengenal kawasan wisata Joglo Semar (Jogja - Solo - Semarang) yang menurut Kementrian Pariwisata termasuk dalam 10 destinasi wisata unggulan di Indonesia, ke depannya kawasan wisata terpadu ini harus bisa digeser ke Pemalang," pungkas Hendi. "Karena ketikan Pemalang-Semarang-Solo kuat, maka daerah-daerah lain di Jawa Tengah seperti Batang, Kendal, dan seterusnya juga akan terangkat," tegasnya.(MC Kota Semarang/Kus)