68 Keluarga Korban Lion Air Telah di Berangkatkan ke Jakarta

Pangkalpinang, InfoPublik - Pemerintah bersama pihak terkait telah mempersiapkan 80 unit mobil Ambulans untuk mengangkat jenazah korban dan sejumlah 68 keluarga korban telah diberangkatkan dari Bandara Depati Amir Pangkalpinang menuju Posko utama di Kantor Basarnas Pusat Jakarta.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman meminta pihak maskapai penerbangan Lion Air untuk memberangkatkan keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air Boeing 737 MAX 8 agar dapat membantu keluarga korban dalam memperoleh informasi korban.

"Melalui dua kali penerbangan, keluarga korban telah diberangkatkan, serta dilanjutkan kembali memberangkatkan keluarga korban sebanyak dua penerbangan, jadi total untuk hari ini ada empat kali penerbangan," terangnya, Senin (29/10), di Bandara Depati Amir Pangkalpinang.

Gubernur meminta kepada keluarga korban pesawat yang jatuh yang mewakili keluarga dua orang setiap korban penumpang ke posko pusat merupakan keluarga terdekat dengan mempersiapkan bukti identitas korban agar dapat mempermudah tim dalam melakukan proses identifikasi penumpang.

Kemudian Gubernur Erzaldi melanjutkan pengirimanan keluarga korban dan posko yang berada di Bandara Depati Amir bukan untuk hari ini saja tetapi akan terus berlanjut.

Hal ini disebabkan banyaknya penumpang pesawat Lion Air yang berangkat tersebut ditumpangi sebagian masyarakat Bangka Belitung.

Selanjutnya menurut Gubernur, Pemerintah bersama pihak terkait telah mempersiapkan 80 unit mobil Ambulans untuk mengangkat jenazah korban. "Ini dilakukan untuk mempersiapkan kondisi yang terjadi dalam beberapa waktu ke depan, terkait dengan data manifes di dalam penebangan Lion Air JT 610 tersebut," katanya.

Selain itu, terkait dengan adanya korban yang berasal dari Anggota DPRD Provinsi dan Aparatur Sipil Negara, karena mereka para korban sedang menjalan tugas negara, jenazah korban akan ditempatkan di Kantor Gubernur dan Kantor DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (MC Babel/erwin/HS/toeb).