:
Oleh MC PROV BANGKA BELITUNG, Senin, 29 Oktober 2018 | 20:04 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 352
Pangkalpinang, InfoPublik - Sehubungan dengan banyaknya informasi simpang siur maupun foto-foto musibah kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 tujuan Bandara Udara Depati Amir Pangkalpinang, Kepala Dinas Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sudarman, saat ditemui diruang kerjanya (29/10/2018), mengimbau beberapa hal.
Pertama, agar tidak menyebarkan informasi atau berita atau foto-foto yang belum valid atau yang belum terkonfirmasi dengan jelas dan akurat. Sumber berita terkait musibah kecelakaan hendaknya mengacu pada sumber informasi yang dikeluarkan dan disampaikan Badan SAR Nasional. Sedangkan terkait teknis dan kecelakaan bersumber dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Kedua, apabila mendapat informasi/berita atau foto-foto dari media sosial seperti whatsApp terkait musibah kecelakaan untuk berhenti di diri sendiri, dan tidak menyebarkan informasi/berita atau foto-foto itu kepada pihak lain.
Ketiga, foto-foto yang telah tersebar dan dapat menimbulkan efek psikologis bagi keluarga korban, hendaknya dihapus dan tidak diteruskan penyebarannya.
Keempat, berdasarkan keterangan Pers Kemenkominfo RI atas himbauannya mengingatkan kembali bahwa setiap aktivitas kita di ruang siber (cyber space), termasuk aktivitas mendistribusikan, mentransmisikan dan membuat, dapat diaksesnya informasi hoaks diatur dengan UU RI No 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Kelima, agar bijak dan arif dalam bermedia sosial untuk menjaga kesimpangsiuran informasi serta guna menjaga keutuhan bangsa dan NKRI.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung serta seluruh jajaran pemerintah provinsimenyatakan turut berduka cita atas kecelakaan ini. "Semoga korban mendapat tempat disisi Tuhan Yang Maha Kuasa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran," katanya. (MC Babel/Nona/HS/TR).