:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Senin, 29 Oktober 2018 | 16:32 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 492
Sumbawa Barat, InfoPublik - Dalam menghadapi tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Sumbawa Barat (KSB) tahun 2018, Pemda KSB melalui Badan Kepegawaian Daerah menerapkan absen sidik jari bagi para peserta tes yang telah memenuhi syarat dan mengambil kartu dan nomor tesnya. Ungkap H. Abdul Malik, S.Sos., M.Si, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) KSB saat ditemui diruangan kerjanya, Senin (29/10). Pengambilan nomor tes tersebut dilakukan di depan Gedung Stasiun CAT samping kantor Bappeda KSB.
Untuk di KSB, kata Abdul Malik, jumlah Pelamar yang memenuhi syarat administrasi adalah 2435 pelamar, sementara kuota CPNS untuk KSB sebanyak 238 kuota. Dari 238 kuota tersebut terdapat 12 kuota untuk Honorer K2 namun sampai pendaftaran ditutup tidak satupun Honorer K2 di KSB mendaftar. Selain itu ada puluhan pelamar yang memenuhi syarat, tetapi tidak mengirim hardcopy dokumen persyaratannya.
Malik juga mengungkapkan, bahwa tes CPNS rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 1 smpai 9 November 2018 mendatang.
"Kami sudah menyiapkan tempat tes bagi para peserta tes, persiapan ini sudah 100 persen, tinggal menunggu keputusan resmi dari hasil rapat di Badan Kepegawaian Negara (BKN) hari ini, " ujarnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, penerapan absen sidik jari kepada peserta tes tersebut akan menghindarkan permainan pada waktu tes atau joki tes, sehingga tes CPNS tahun 2018 di KSB lebih transparan dan terbuka sehingga hasilnya nanti tidak mengandung unsur rekayasa. Dari kuota yang akan diterima 238 orang terdapat 3 kuota untuk dokter gigi, tetapi yang mendaftar hanya satu orang sehingga dua tempat tidak terisi.
Harus diperhatikan, untuk kartu atau nomor tes yang telah diambil harus disimpan baik-baik karena panitia tidak bertanggung jawab atas kehilangan kartu tersebut, jika hilang maka panitia akan sulit untuk mengeluarkannya lagi. (MC Sumbawa Barat/feryal/tifa. Dok. Rangga)