Perkuat Komunikasi dan Ukhuwah Islamiyah, ASN Babel Salat Subuh Berjamaah

:


Oleh MC PROV BANGKA BELITUNG, Jumat, 26 Oktober 2018 | 16:06 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 361


Pangkalpinang, InfoPublik - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali melaksanakan Subuh berjamaah, Jumat (26/10) di Masjid Al Kamal Kantor Gubernur. Sebagai bagian program Pemprov Babel untuk memperkuat ukhuwah islamiyah, dan meningkatkan intensitas komunikasi ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Selain diikuti Wakil Gubernur (Wagub) Abdul Fatah, salat Subuh berjamaah ini juga diikuti Sekretaris Daerah Yan Megawandi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Sahirman Jumli dan pejabat eselon 2 lainnya. Usai salat, kemudian dilaksanakan ceramah agama yang disampaikan Dr. Firanda Andirja Abidin, Lc., M.A atau yang dikenal dengan Ustad Firanda.

Wagub dalam sambutannya berharap, dengan salat Subuh berjamaah akan semakin meningkatkan ukhuwah islamiyah sesama ASN. Subuh berjamaah ini juga kata Wagub merupakan salah satu program dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Mudah-mudahan dengan salat Subuh berjamaah ini akan semakin menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” katanya.

Sedangkan Ustadz Firanda dalam ceramahnya menyampaikan tentang pentingnya mengatur dan membagi waktu, misalnya antara waktu bekerja dan beribadah kepada Allah serta memperbanyak waktu dalam membaca Alquran. Dia menilai, waktu itu sungguh lebih berharga daripada uang atau harta yang dimiliki. Dia juga menyoroti tentang penggunaan handphone atau gawai di kalangan orangtua.

“Jangan sampai anak menangis, lalu untuk mendiamkannya diberikan HP. Kita bisa berjam-jam menggunakan HP untuk bermedia sosial, namun saat membaca Alquran hanya sebentar tak sampai dua menit,” katanya.

Untuk itu tambah Ustad Firanda, orang tua juga hendaknya bisa lebih bijak dalam menggunakan dan memanfaatkan HP dan media sosial.

“Saya tidak melarang para jamaah menggunakan media sosial. Namun yang terpenting kita harus bijak. Jangan mengurusi hal yang bukan urusan kita. Tak perlu mengomentari hal-hal yang tidak penting,” katanya. (MC Babel/Mamaq/HS)