:
Oleh MC PROV BANGKA BELITUNG, Jumat, 26 Oktober 2018 | 08:31 WIB - Redaktur: Tobari - 703
Pangkalpinang, InfoPublik - Tim Satgas Pengawasan Usaha Perkebunan Kelapa Sawit Pemprov Babel terus menggelar pengecekan lapangan. Seperti pada Rabu (24/10) tim kembali ke lapangan yakni mengunjungi PT Sawindo Kencana di Tempilang Kabupaten Bangka Barat.
Tim yang hadir antara lain Kepala Biro Hukum Maskupal Bakri, Staf Khusus Gubernur Norman serta anggota lainnya.
Dalam kunjungan tersebut, pimpinan Manajemen Pabrik PT Sawindo Kencana Erwan menjelaskan kondisi perusahaan mereka. Antara lain aktivitas produksi pengolahan TBS sampai ke distribusi dan pemasaran.
Menurut Sekretaris Tim Satgas, Armaini, Tim Satgas sendiri mempertanyakan isu yang berkembang dan menanggapi laporan masyarakat petani mengapa pabrik sekarang ini belum bisa membeli TBS petani.
“Oleh pihak PT Sawindo Kencana dijawab semua tangki baik yang ada di PKS maupun di fort louding sudah penuh mengingat sampai saat ini dari pihak buyer belum bisa mendapatkan kapal tangker khusus pengangkut CPO,” ujar Armaini Kamis (25/10).
Dikatakan Armaini, kerugian bisa terjadi juga pada aktivitas proses produksi terhenti dan akan berdampak pula pada pembelian TBS. Sikap PT Sawindo Kencana walaupun kondisi seperti ini namun masih diupayakan untuk memproses TBS milik plasma dan mitra. Tapi untuk swadaya sementara belum bisa ditampung untuk diolah.
Menanggapi persoalan ini, Tim Satgas menyatakan soal padatnya jalur distribusi di Pelabuhan Pangkalbalam, maka pemerintah daerah akan meminta dukungan pihak Perhubungan Laut dan Pelindo agar mempermudah dan memperlancar angkutan kapal pengangkut CPO.
Selain itu jangka panjangnya direncanakan membangun dermaga khusus tangker pengangkut CPO. (MC Babel/Irwanto/HS/toeb)