:
Oleh MC PROV BANGKA BELITUNG, Kamis, 25 Oktober 2018 | 06:21 WIB - Redaktur: Tobari - 318
Pangkalpinang, InfoPublik - Sampai dengan triwulan ketiga bulan September 2018, sebanyak 250 orang korban kecelakaan lalu lintas, telah di santuni oleh PT. Jasa Raharja Cabang Bangka Belitung (Babel) dengan total santunan Rp8,1 miliar.
Hal tersebut diungkapkan Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Babel Permadi Anggrimulia saat kunjungan kerja sekaligus silaturahmi, di Ruang Rapat Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (24/10).
Sampai triwulan ketiga September 2018, Jasa Raharja Babel sudah menyerahkan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas sebanyak 250 orang, diantaranya 130 orang korban meninggal dunia dengan total jumlah santunan yang telah dibayarkan sebesar Rp8,1 miliar.
Selain itu Permadi Anggrimulia mengatakan, kunjungan kerja ini merupakan bentuk silaturahmi selaku pimpinan yang baru Cabang PT. Jasa Raharja Cabang Babel, sekaligus menyampaikan progres program kerja perusahaan Jasa Raharja dalam memberikan santunan yang telah dibayarkan oleh Jasa Raharja.
Ini merupakan bukti nyata bahwa negara hadir dalam memberikan santunan kepada mereka yang mengalami musibah kecelakaan baik itu di darat, laut maupun di udara. PT. Jasa Raharja Cabang Babel, mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Babel yang telah mendukung program Jasa Raharja.
“Kami merupakan Badan Usaha Milik Negara yang diberikan tugas utama oleh Pemerintah untuk memberikan santunan bagi penumpang yang mengalami musibah kecelakaan moda transportasi umum, baik itu di darat, laut maupun udara,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Wagub Abdul Fatah mengapresiasi kinerja PT. Jasa Raharja Babel dalam menjalankan amanah perusahaan terkait pemberian santunan bagi masyarakat Babel yang mengalami musibah kecelakaan lalu lintas, baik yang menggunakan transportasi darat, laut dan udara, serta kepedulian Jasa Raharja dalam program CSR nya kepada masyarakat Babel.
Ini merupakan silaturahmi yang sangat struktural sekali, karena ini berkaitan dengan jiwa seluruh penduduk yang ada di Babel, dalam hal mereka menggunakan moda-moda transpotasi yang ada di Babel.
Ini sebenarnya masih perlu suatu upaya yang dilakukan oleh jajaran Pemerintah Daerah bersama pihak Jasa Raharja, agar mengajak pelaku-pelaku usaha di masyarakat Babel untuk bersama-sama diproteksi melalui aturan yang ada di Jasa Raharja.
Ini sebenarnya memberikan kemudahan bagi masyarakat manakala mereka mengalami musibah pada saat menggunakan moda transportasi. Sayangnya, hal-hal seperti ini kurang disadari oleh masyarakat.
Selanjutnya Wagub mengatakan, pada dasarnya metode proteksi yang dikelola Jasa Raharja akan memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat Babel, jika terjadi musibah kecelakaan mulai luka ringan maupun sampai berakibat fatal, meninggal dunia.
Meskipun mereka (korban) tidak bisa menikmati manfaatnya, paling tidak, bagi keluarga yang ditinggalkan dapat merasakan manfaaat proteksi Jasa Raharja itu.
Wagub Abdul Fatah mengatakan, Babel salah satu tujuan strategisnya yaitu mengangkat sektor pariwisata. Melalui pertemuan ini, Pemprov bersama Jasa Raharja Babel akan mengajak pelaku-pelaku wisata yang memiliki jasa angkutan kapal/perahu untuk segera mengasuransikan kapal/perahu yang mereka miliki.
"Agar mendapat proteksi langsung baik penumpang maupun moda transportasinya," kata Wagub.
Dengan demikian, jika mereka masuk pada tataran asuransi Jasa Raharja Babel, tentunya akan memberikan rasa aman bagi pengguna jasa moda transportasi sekaligus memberikan nilai tambah bagi pelaku-pelaku wisata itu sendiri.
Turut serta dalam kunjungan tersebut, antara lain M.Nurul Subekti selaku Kepala Program Kemitraan Bina Lingkungan (Program CSR), dan Staf Jasa Raharja Babel. (MC Babel/Agus/Hs /toeb).