:
Oleh MC KAB TOBA SAMOSIR, Minggu, 30 September 2018 | 18:27 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K
Buah naga yang sebelumnya diketahui langka di Pasar Tradisional Balige, Kabupaten Toba Samosir(Tobasa) kini sudah banyak dipasarkan bahkan diketahui merupakan hasil kebun atau hasil pertanian warga setempat.
"Sekarang buah naga sangat gampang didapat di Kabupaten Tobasa ini, sebelumnya langka sekarang justru kami dapat pasokan dari warga," ujar pedagang Riris Simanjuntak, Sabtu(29/9) di Pasar Balige.
Dia mengatakan, kebutuhan buah naga untuk dipasarkan di Pasar Balige sebelumnya harus didatangkan dari daerah lain, termasuk dikatakan dia, Simalungun, Karo dan Medan akan tetapi disebutkan dia, sekarang hasil perkebunan itu justru ditawarkan warga setempat.
"Sekarang boleh ditanya, pedagang buah di pasar ini khusus pasokan buah naga bukan lagi dari luar tetapi justru sudah dicukupi warga atau pekebun di Tobasa,"ujarnya.
Ia juga mengatakan,jenis tanaman itu merupakan jenis tanaman bunga di pekarangan rumah.
Miduk Siahaan ,pedagang buah lainnya mengatakan sebagai pedagang buah dan sudah lama menggeluti di pasar Balairung Balige mengakui bahwa akhir akhir ini khusus kebutuhan buah jenis buah naga kini tidak lagi di datangkan dari luar akan tetapi sudah dari masyarakat setempat.
"Kecukupan kebutuhan ini sudah berlangsung lebih dari tiga bulan, khusus buah naga kami kami jual dengan harga perkilo Rp 40.000/kg.merupakan hasil tanaman warga setempat," ucapnya.
Salah seorang pembeli sekaligus pemilik usaha minuman jus, Fifi mengakui bahwa kualitas buah naga yang saat ini diketahui merupakan hasil tanaman warga tidak kalah dengan hasil produksi dari luar selain warna yang merah memikat juga rasa dan aroma harum dan manis.
"Sebelumnya pikiran kami buah ini hasil kebun dari luar, selidik punya selidik ternyata hasil tanaman warga," ucapnya memuji.(MC Tobasa tt/rik/eyv)