Trauma Healing TNI dan IDI di Desa Seran

:


Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Selasa, 18 September 2018 | 17:30 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Sumbawa Barat. InfoPublik - Tim Kesehatan Kogasgabpad dan ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengadakan kegiatan Trauma Healing kepada warga terdampak bencana gempa bumi di Desa Seran Kecamatan Seteluk Kabupaten Sumbawa Barat, Selasa (18/9).

Kegiatan tersebut dilakukan di beberapa tenda pengungsi yang ada di desa tersebut, dimaksudkan untuk mengembalikan mental dan semangat para warga. Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) NTB, menyisakan trauma yang sangat mendalam bagi masyarakat KSB.

"Kebahagiaan dan keceriaan mereka yang kami rasakan saat tiba di lokasi pengungsiaan sangat menyentuh buat saya, betapa antusiasnya anak anak menyambut kedatangan kami dengan wajah yang sangat sumringah," kata Ketua IDI KSB dr. Adi Praja.

Menghibur hal ini menjadi salah satu tugas kami, untuk melepaskan rasa trauma dan rasa takut dalam diri anak dan termasuk tekanan kekhawatiran dalam diri warga dan kita menerapkan 12 pesan sehat dan pola hidup sehat selama tinggal di posko pengungsi.

Sementara itu, Danyonkes 2 Kostrad Mayor Ckm dr. Jefri Frederick Lindong.Sp.An,.M.Kes juga mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengatur pola hidup sehat dan memberikan suntikan semangat kepada warga khususnya anak-anak.

"Ketakutan dan trauma yang disebabkan musibah gempa ini sangat mempengaruhi kehidupan warga, Trauma Healing ini sangat penting diadakan karena dapat memulihkan mental agar segera bangkit dari rasa trauma akibat bencana alam tersebut," ucapnya Jefri.

Pada kesempatan yang sama, menurut M. Zakim, Pjs Kepala Desa Seran mengucapkan terimaksih kepada TNI dan IDI yang telah peduli dan perhatian membantu warga dalam memberikan semangat.

Warga Desa Seran mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian serta kepeduliaan dari personil Kesehatan Kogasgabpad dan IDI di Sumbawa Barat dengan ikhlas membantu kami memulihkan mental dan trauma pasca gempa.

"Kegiatan seperti ini sangat dirasakan secara langsung oleh warga terutama anak-anak yang tinggal di posko pengungsiaan," tutur M. Zakim.


Kegiatan trauma healing ini mengajarkan kepada warga untuk memulihkan mental dan supaya warga kembali bisa melaksanakan aktivitas dan anak anak bisa kembali ceria seperti sedia kala saat sebelum terjadinya bencana gempa ini.

Selain melaksanakan trauma healing dan penyuluhan kesehatan, personel kesehatan Kogasgabpad bersama dengan ikatan dokter indonesia (IDI) KSB memberikan bantuan berupa logistik kebutuhan sehari-hari dan alat tulis perlengkapan sekolah bagi anak-anak di posko pengungsiaan. (MC Sumbawa Barat/Feryal/tifa/toeb)