Solusi Bupati Atas Kendala Petani Cabai

:


Oleh MC KAB LAMPUNG TIMUR, Selasa, 18 September 2018 | 10:47 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 859


Waway Karya, InfoPublik - Bupati Lampung Timur Hj Chusnunia Chalim, PhD dan beberapa pimpinan SKPD melakukan kunjungan kepada petani cabai di Ngesti Karya, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur, untuk mendengarkan langsung keluhan dan permasalahan yang dihadapi petani, Senin (17/09)

Hamdani salah seseorang petani cabai mengutarakan potensi tanaman cabai cukup besar karena lahannya cocok untuk tanaman itu dan harga saat ini sangat menggiurkan.

"Budidaya tanaman cabai sangat cocok dengan iklim dan tanah yang ada di Desa Ngesti Karya," katanya di hadapan ibu bupati.

Menurut dia, hasil panen tanaman cabai sangat tinggi sehingga sekarang hampir semua Masyarakat di Desa Ngesti Karya menanam cabai. Hanya saja lanjut Hamdani di hadapan Bupati itu, kendala yang dihadapi petani cabai saat ini adalah tidak adanya alat pengolah lahan dan kurangnya pasokan pupuk, kurangnya sumber air dan kurangnya permodalan.

Dalam sambutannya Kades Ngesti Karya Heru Supriyanto mengatakan, "Di wilayah desa kami selain tanahnya keras juga petani membutuhkan sumur Bor karena tanaman cabai sangat membutuhkan air dan kami berharap kepada Ibu Bupati Agar memberikan bantuan Sumur Bor untuk para petani cabai yang ada di Desa kami".

Menanggapi hal itu Bupati Chusnunia atau akrab dengan panggilan Mbak Nunik itu mengatakan, "Untuk mengatasi kekurangan air kami berharap kepada pemerintah Desa Ngesti Karya Agar membuat atau mengalolasikan dari dana desa untuk membuat embung. Agar ketika musim kemarau air dari embung itu bisa di manfaatkan masyarakat. Pak camat saya minta tolong  koordinasi kepada petugas penyuluh lapangan dan mengusulkan permintaan kepada dinas pertanian dan bagian keuangan".

Terkait dengan bantuan dana atau permodalan beliau mengatakan akan mencari BMT yang mau membuka cabangnya di Desa Ngesti Karya. Pihak Pemerintah akan bekerja sama dengan pihak Bank, dengan mengucurkan program kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga rendah.

"Kalau memang petani serius untuk mengembangkan usahanya pihak Pemerintah siap menjadi jaminan, dengan adanya KUR mudah-mudah bisa membantu para petani cabai yang ada di Desa Ngesti Karya," pungkasnya. (Ruli/gun)