Badung Lepas 16 Peserta Kemah Budaya Nasional 2018

:


Oleh MC KAB BADUNG, Senin, 17 September 2018 | 16:50 WIB - Redaktur: Tobari - 855


Badung, InfoPublik - Sebanyak 16 peserta Kemah Budaya Nasional 2018 dilepas oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung Ketut Widia Astika yang ditandai dengan pemasangan atribut.

Acara yang berlangsung di ruang pertemuan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Jumat (14/9) itu, dihadiri para pembina Kwarcab Badung.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung Ketut Widia Astika dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada 16 peserta yang terpilih untuk mengikuti Kemah Budaya karena untuk dapat sebagai peserta harus bisa  memenuhi kreteria atau persyaratan peserta Kemah Budaya Nasional 2018.

“Adik-adik yang terpilih ini bukan lagi mewakili Kabupaten Badung melainkan mewakili Bali dalam Kemah Budaya Nasional 2018. Jadi jaga diri, tunjukkan kemampuan dan bawa nama baik Bali dalam kegiatan ini,” ungkap Widia Astika.

Kemah Budaya Nasional 2018 yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Kayu Bura Kabupaten Parigi Provinsi Sulawesi Tengah bertujuan sebagai wadah pembinaan Pramuka Penggalang agar mampu mengerti, memahami dan menghayati keragaman budaya Indonesia serta menumbuhkan tekad untuk melestarikannya.

“Selain itu sebagai wahana pendidikan karakter bangsa agar mampu mempertahankan NKRI. Untuk itu saya minta kepada 16 peserta kemah agar menimba ilmu di sana dan bisa mengketoktularkan kepada teman-teman disekolah maupun dimasyarakat,” harap Widia Astika.

Kemah Budaya Nasional Tahun 2018 ini diikuti oleh Pramuka Penggalang yang telah mencapai Penggalang Rakit serta memiliki TKK di bidang seni budaya. Adapun jumlah peserta adalah 8 orang Penggalang Putra dan 8 orang Penggalang Putri dengan didampingi satu pembina pendamping putra yaitu Drs. Nyoman Suasta dan satu pembina pendamping putri Desak Riyogi.

Kemah Budaya Nasional Tahun 2018 ini akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Kayu Bura, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah dari tanggal 16 sampai 22 September 2018. (MC Badung/toeb)