SAMOTA Icon Wisata Kelas Dunia di Tanah Intan Bulaeng

:


Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Senin, 10 September 2018 | 08:30 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K


Sumbawa Barat, InfoPublik - Tidak perlu diragukan lagi keindahan Pulau Moyo dan Gunung Tambora yang meletus tahun 1819 telah dikenal dunia. Ini adalah icon yang sangat tepat untuk mendorong pariwisata Indonesia.

Demikian yang dikatakan Menteri Koordinator  Bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, saat menyampaikan sambutan Presiden Joko Widodo pada acara Grand Opening Sail Moyo Tambora 2018 di labuhan Badas Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Minggu (9/9).di labuhan Badas Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Minggu (9/9).

Dalam penyampaian sambutan tersebut Luhut mengatakan, bahwa Presiden juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang  telah mengisi beberapa  kegiatan dengan kegiatan amal dan sosial sehingga membangkitkan warga Nusa Tenggara Barat yang dilanda Gempa Bumi beberapa waktu lalu. Sail Moyo Tambora menjadi awal kebangkitan pariwisata  Lombok Sumbawa pasca Gempa bumi.

Keindahan alam Sumbawa  tidak perlu diragukan lagi, Sumbawa sebagai destinasi nasional dan  intornasional. Perhelatan ini diikuti 35 negara sahabat, 50 armada kapal TNI AU. Tambah Luhut, momentum ini memiliki arti penting bagi kita semua, khususnya masyarakat NTB untuk segera bangkit.

Peristiwa Gempa bumi telah menimbulkan kerugian materi dan korban jiwa, pemerintah pusat memberikan perhatian kepada NTB, Presiden telah  melakukan kunjungan dan berada di tengah-tengah  masyarakat korban gempa di pengungsuaian. Oleh karena itu Presiden mengajak kita semua seluruh masyarakat mari kita sukseskan sail moyo untuk kebangkita pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur NTB, Muhammad  Zainul Madji dalam sambutannya mengucapkan terimaksih kepada beberapa menteri yang telah hadir dalam acara pembukaan Sail Moyo Tambora. Zainul Madji juga memperkenalkan sedikit tentang Sumbawa.

“Kita tau Sumbawa penuh dengan emas dan kekayaan alam yang berharga, Sumbawa biasa disebut ‘Intan Bulaeng’ yang berarti, Intan adalah mineral atau kekayaan yang ada di Sumbawa, bulaeng adalah cahaya”. Ungkap Zainul Madji menjelaskan tentang Sumbawa kepada para tamu.

Selain memiliki kandungan emas dan sumberdaya mineral yang melimpah, lanjut Zainul Madji, Sumbawa juga memiliki  keindahan alam yang sangat eksotis, antara lain keindahan lokasi tanjung menangis dan pulau moyo yang sangat dikenal oleh siapapun yang mengunjunginya.

“Pulau ini pernah didatangi oleh Almarhum lady day, Bil Clinton dan artis Internasional lainnya. Ini bukti Sumbawa sudah terkenal memiliki keindahan alamnya, memiliki sesuatu yang istimewa yang terkenal di dunia.” Tutur nya.

Melalui pembukaan Sail Moyo ini NTB terus berikhtiar mensukseskan  pariwisata Indonesia yang terus menerus juga diikhtiarkan oleh Menteri Pariwisata dan Presiden. Zainul Madji berharap, ini juga merupakan momentum untuk memulai pembangunan pariwisata yang hebat lagi di Sumbawa yang melengkapi  pulau Lombok yang sudah lebih dahulu terkenal se antero dunia.

Lebih jauh Zainul menyampaikan, ada hal istimewa dan spesifik di NTB. Ada lokasi surfing di Kabupaten Dompu, ada pulau moyo dengan seluruh  keindahannya, da ada teluk saleh yang kaya akan sumber daya lautnya dan potensi lainnya. Keseluruhannya kami ringkas dengan singkatan kawasan samoto yaitu salah satu masa depan NTB dan pariwisata Indonesia.

“Ini akan memberikan peningkatan dan kemajuan  ekonomi dan perkokohan kita sebagai suatu bangsa.” Ucap Zainul Madji.

Samota yaitu daerah yang awalnya minim kontribusi ekonomi sekarang sudah menjadi central jagung utama di Indonesia, Satu bulan yang lalu  Zainul Madji melepas ekspor  10.500 ton dalam satu kapal ke Vietnam. Kami berencana akan berkontribusi 300.000 ton untuk Vietnam dan philipine.

Sementara itu, Menteri Perhubungan, Budy Karya Sumadi selaku ketua panitia Sail Moyo melaporkan beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan di even Sail Moyo, seperti expo maritime yang akan menyediakan 84 booth yang melibatkan 31 instansi, juga didukung oleh TNI AU, City Parade, Seminar Internasional dan banyak lagi.

Kegiatan ini juga akan mendukung NTB bangkit setelah dilanda bencana. Kemenhub juga bekerjasama dengan FT UGM memberikan bantuan 50 rumah transisi yang mudah dipasang untuk membantu meringankan beban para korban Gempa Sumbawa.

“Sail Moyo ini even tahunan se-indonesia, dilaksanakan untuk memperkuat pembangunan dan memperkuat maritim Pulau Sumbawa. Samota diambil dari nama Saleh Moyo dan Tambora.” Ungkap Budy.

Sail Moyo Tambora dilaksanankan dari tanggal  9 – 23 september 2018. Destinasi di Pulau Sumbawa  ini  dianggap mewakili icon klas dunia, merupaka satu dari 10 destinasi unggulan Indonesia sehingga diLaunching dan dilaksanakan pulau Sumbawa.

Acara Opening Ceremoni Sail Moyo Tambora juga dirangkaikan dengan penandatanganan prasasti Jembatan Samota dan penandatanganan Prangko Samota serta diisi juga dengan Tarian Khas Tambora Kabupaten Dompu, Tarian dan Drama Kolosal Tanjung Menangis, Atraksi Drumben dari Politekhnik Pelayaran TNI-AL Surabaya, dan Atraksi terjun payung oleh puluhan penerjun dari Mabes TNI-AL Surabaya. 

Hadir diacara, Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin,  Menteri Pariwisata Arif Yahya, Bupati Sumbawa H. M Husni Djibril,  Anggota DPR RI M. Syafrudin,Korps Marinir TNI AL Forkopimda NTB, dan tamu undangan lainnya. (MC Sumbawa Barat/feryal/tifa. dok. Fitri/Kus)