Media Online Salah Satu Sarana Pencegahan Bahaya Narkoba

:


Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Jumat, 7 September 2018 | 06:15 WIB - Redaktur: Tobari - 2K


Sumbawa Barat. InfoPublik - Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumbawa Barat AKBP Hurry Nugroho, S.H., M.H., mengemukakan, keterlibatan Media dalam mensosialisasikan bahaya penggunaan narkoba di masyarakat mempunyai kontribusi yang sangat besar.

"Media mempunyai peran yang penting dalam mendorong generasi muda untuk menghindari bahaya Narkoba," katanya saat membuka acara Forum Komunikasi Anti Narkoba Berbasis Media Online Bagi Netizen, di Aula Rapat Rumah Makan Totang Rasa, Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat-Nusa Tenggara Barat, Kamis (6/9).

Kami Harapkan, kata AKBP Hurri, Media membantu mempublikasikan dan membuat konten positif yang mendorong generasi muda untuk menghindari bahaya narkoba dan mendorong pengguna untuk melakukan rehabilitasi.

"Mohon kami dibantu untuk mensosialisasikan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), karena generasi muda saat ini langsung bisa menyerap apa yang mereka baca di media online," kata AKBP Hurri.

AKBP Hurri juga mengungkapkan, telah menggandeng stakeholder seperti Kodim 1628/Sumbawa Barat, Ikatan Apoteker Indonesia, Dinas Pendidikan dan Olahraga. "Acara ini juga sebagai ajang silaturahmi dengan teman-teman jurnalis agar sama-sama sepaham satu persepsi bahwa kita semua menolak bahaya narkoba," ujarnya lagi.

BNNK Sumbawa Barat, sebut AKBP Hurri, mempunyai tiga seksi yakni Seksi Rehabilitasi, Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Seksi Penindakan.

Khusus untuk Seksi Penindakan BNNK masih kekurangan personil dan belum mampu melakukannya karena personil yang wharus mengisi seksi ini adalah berasal dari Polda atau Polres.

Sehingga BNNK dalam penindakannya hanya mensupport apa yang dilakukan Polres, namun fokus BNNK saat ini adalah pemberdayaan dan rehabilitasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika KSB Drs. Burhanufddin, M.M dalam penyampaiannya mengatakan, konstribusi Media dalam mempengaruhi generasi milenial ini sangat penting karena generasi masa depan pada jaman ini yang rentan dipengaruhi dan dimasuki oleh narkoba sangat tergantung pada Media Online.

Tentunya kita melihat generasi muda saat ini cenderung menggunakan atau berkomunikasi dengan media atau alat elektronik seperti Gadget.

"Sebagai bentuk kepedulian kita sebagai jurnalis selaku pembuat konten untuk memenuhi kebutuhan mereka akan informasi melalui media sosial terutama yabg berkaitan dengan bahaya narkoba ini, karena kita akan kesulitan berkomunikasi langsung dengan mereka," kata Burhanuddin.

Peranan orangtua untuk membangun komunikasi dengan anak sesering mungkin juga sangat penting. Mengawasi anak menggunakan media sosial, memastikan apa yang dibeli anak di market player dan berilah uang saku kepada anak secara proposional.

Selain itu, peranan guru juga tidak kalah pentingnya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Guru harus memotivasi siswa dalam berpikir dan bertindak positif dan produktif, memberi kesadaran tentang bahaya narkoba dan memberi teladan yang baik di sekolah.

Burhanuddin berharap kepada media, untuk bisa menggugah cara berpikir masyarakat dan generasi muda melalui tulisan atau berita yang akan disajikan, sehingga dapat memotivasi masyarakat untuk mengambil peran dalam pencegahan dan pemberantasan Narkoba.

"Yang paling penting membentuk kelompok masyarakat anti narkoba karena narkoba ini jauh lebih berbahaya dari pada korupsi, karena semua generasi bisa terkena bahaya narkoba," katanya. (MC Sumbawa Barat/feryal/tifa. Dok. Rangga/toeb)