Batalyon Kesehatan II Kostrad Backup RSUD Asyifa.

:


Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Kamis, 6 September 2018 | 05:48 WIB - Redaktur: Tobari - 621


Sumbawa Barat. InfoPublik - Akibat gempa Bumi di Kabupaten Sumbawa Barat beberapa waktu lalu mengakibatkan bangunan RSUD Assyifa mengalami beberapa keretakan pada dinding di beberapa ruangan serta plafon yang rusak.

Hal itu dikemukakan Direktur RSUD Assyifa, dr. Carlof Sitompul, saat mengunjungi RSU lapangan milik Yonkes 2 Kostrad di Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)-Nusa Tenggara Barat, Rabu (5/9).

"Karena bencana gempa ini ada beberapa bagian bangunan yang dindingnya retak, plafonnya juga rusak dan melengkung sehingga dari sisi keselamatan pasien cukup beresiko," tutur dr. Carlof. Ia juga mengungkapkan, adalam masa tanggap darurat sampai tanggal 28 Agustus 2018, RSUD Assyifa telah melayani 364 pasien.

Dengan kondisi bangunan RSUD yang seperti ini, dr. Carlof memastikan tidak bisa melayani pasien dengan maksimal karena ada beberpa pelayanan yang harus dilakukan di dalam ruangan sementara kondisi bangunan ditakutkan berbahaya. Dengan hadirnya bantuan dari Yonkes 2 Kostrad pihak RSUD Assyifa sangat merasa terbantu.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada Komandan Jeffry, yang telah jauh-jauh datang ke KSB. Tentunya dengan adanya rumah sakit lapangan dari Yonkes 2 Kostrad tentunya sangat sinergi sekali dengan kondisi saat ini kita bisa bekerjasama memadupadankan layanan-layanan yang tidak bisa dilayani di RSUD bisa kita laksanakan di RSU lapangan ini," kata dr. Carlof.

Menurut dr. Carlof, sejak terjadinya gempa ketersediaan darah makin menurun, hal ini diakibatkan peserta yang mendonorkan darahnya masih banyak di pengungsian dan masih banyak yang trauma.

Sebelumnya, Danyonkes 2 Kostrad, Mayor Ckm dr. Jeffri frederick L. Sp.An, M.Kes mengungkapkan bahwa kehadiran timnya di KSB dalah perintah dari Pangkogasgabpad untuk membantu korban Gempa di wilayah Sumbawa dan Sumbawa Barat.

"Batalyon Kesehatan tiba di KSB sejak 31 Agustus 2018 atas printah Pangkogasgabpad untuk mmbantu penanggulangan Bencana di daerah sumbawa," ungkap dr. Jeffri. Yonkes 2 Kostrad bertolak dari Lombok ke KSB dengan menumpang KRI Banjarmasin. Selama 1 bulan ini Yonkes 2 sudah brada di Lombok dan Sumbawa.

Pelayanan yang dilakukan, adalah pelayanan kesehatan umum sampai pada pelayanan spesialis dan operasi. Saat ini Yonkes 2 Kostrad diminta untuk membackup RSUD Assyifa karena RSUD akan direhabilitasi, setelah semuanya baik maka para pasien akan kembali ke RSUD Assyifa.

Selama berada di KSB jumlah pasien yang telah ditangani oleh Yonkes 2 Kostrad berjumlah 250 orang pasien, RSU lapangan milik Yonkes 2 juga akan membuat poliklinik umum dan pos pelayanan kesehatan yang langsung menuju ke desa-desa terpencil.

"Hari ini kita sudah mendorong dua ambulan ke tempat terpencil di daerah Benete dan Kokarlian dengan dua orang tim medis yakni dokter dan perawat," kata dr. Jeffri. (MC Sumbawa Barat/ feryal /tifa/toeb)