:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Selasa, 4 September 2018 | 16:04 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 899
Sumbawa Barat, InfoPublik - Guna Memastikan para warga tetap mendapat pelayanan kebutuhan dasar di pengungsian dan memberi perlindungan serta semangat kepada warga. Presiden RI Joko Widodo mengutus dua orang staf Istana Kepresidenan yang di Koordinatori Oleh Analis DOBP Sekretariat Presiden, Tatang untuk meninjau langsung keadaan dan situasi di beberapa titik pengungsian yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Minggu (2/9/2018).
Kedatangan staf Istana Presiden ini juga untuk menyampaikan salam hormat Presiden kepada korban Gempa yang ada di KSB dan memberi beberapa bantuan sembako. Sebelumnya Jokowi dijadwalkan akan mengunjungi KSB, namun karena satu dan lain hal yang membuatnya tak bisa hadir di KSB.
Bupati Sumbawa Barat, W Musyafirin bersama Sekretaris Daerah, A. Azis dan Kepala Pelaksana BPBD, Lalu Azhar, yang menerima kedatangan rombongan staf tersebut di Posko Utama Darurat Bencana di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Setelah berdiskusi tentang distribusi langsung bantuan sembako tersebut, Bupati mengarahkan rombongan untuk mengunjungi delapan titik pengungsian, yakni Desa Beru dan Desa Sapugara Kecamatan BrangRea. Kemudian 4 Desa yang dikunjungi di Kecamatan Seteluk adalah Desa Air Suning, Desa Rempe, Desa Seran, Desa Loka, dan Desa Seteluk Tengah. Sementara di Kecamatan Poto Tano rombongan mengunjungi Desa Senayan. Dalam kunjungan tersebut sejumlah bantuan dari Jokowi langsung didistribusikan ke warga di tenda pengungsian yang dikunjungi.
Saat bertemu pengungsi, Bupati meminta agar warga tetap sabar menghadapi ujian ini, berusaha keluar dari masalah ini dan bangkit agar tidak terus menerus terpuruk.
"Saya berharap agar kita semua sabar dalam menghadapi cobaan ini dan segera bangkit untuk keluar dari masalah seperti yang diharapkan juga oleh Presiden Jokowi," ujar Bupati.
Analis DOBP Sekretariat Presiden Tatang mengungkapkan bahwa jumlah logistik yang diberikan adalah sebanyak lima truk yang berjumlah total 3.000 paket sembako yang berisi beras 5 kilogram, 1 kilo gula pasir, 1 liter minyak goreng, teh kotak, dan air mineral.
"Salam hormat dari Bapak Presiden untuk seluruh warga KSB, semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan kesabaran dalam menjalani kehidupan ini, terutama dalam menghadapi bencana ini. Mari kita sikapi musibah ini dengan penuh kesabaran dan ketakwaan, jangan pernah mengeluh ketika kita diberikan musibah," kata Tatang.
Selanjutnya Tatang mengatakan, kami diutus untuk menyampaikan bantuan kepada warga KSB adalah salah satu bentuk perhatian dari Presiden. Presiden memohon maaf, tidak bisa hadir langsung di KSB karena banyak hal yang harus diselesaikan. Presiden meminta warga untuk banyak bersabar.
"Yang paling penting adalah perhatian Presiden kepada seluruh warganya," tambah Tatang. (MC Sumbawa Barat/feryal/Vira)