:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Minggu, 2 September 2018 | 05:28 WIB - Redaktur: Tobari - 399
Sumbawa Barat, InfoPublik - Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) terus memberikan suport dan semangat kepada para korban gempa bumi di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dengan memberikan layanan mobile klinik .
Sesuai dengan arahan Dinas Kesehatan KSB, berbagai layanan kesehatan dan trauma healing telah dilakukan oleh BSMI di beberapa tempat pusat pengungsian dampak terparah gempa, kini BSMI kembali memberikan layanan mobile klinik untuk warga di posko pengungsian desa Meraran Kecamatan seteluk Kabupaten Sumbawa Barat, Sabtu (1/9).
Selain memberikan layanan mobile kelinik, BSMI juga membuka posko kesehatan di salah satu posko pengungsian di desa Meraran, BSMI juga memberikan bantuan logistik kepada warga setempat melalui kepala Dusun setempat.
Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh BSMI bukan saja pelayanan kesehatan umum tetapi juga melayani pemeriksaan gigi.
Dari hasil pemeriksaan kesehatan BSMI di desa tersebut, jumlah pasien yang memeriksakan kesehatannya berjumlah 157 orang di antaranya pemeriksaan kesehatan umum berjumlah 101 pasien dan pemeriksaan kesehatan gigi berjumlah 57 pasien.
Di antara pasien tersebut terdapat pasien anak-anak 34 orang dan balita 20 orang, selebihnya adalah pasien dewasa.
Para pasien yang memeriksakan kesehatannya umumnya menderita ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).
Sebagian besar dari infeksi saluran pernapasan hanya bersifat ringan seperti batuk-pilek, disebabkan oleh virus, dan tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotik. beberapa pasien juga menderita Gastritis, yakni kondisi yang disebabkan oleh peradangan lambung.
Selain dua penyakit tersebut ada pula yang menderita penyakit pulpitis, merupakan penyakit yang menyerang pulpa gigi dan gejala yang ditimbulkan, karena penyakit ini salah satunya adalah meningkatnya sensitifitas terhadap rangsangan makanan maupun minuman yang terlalu panas atau dingin.
Dalam menunjang pelayanan yang maksimal di lapangan, BSMI membawa 2 orang dokter, 4 orang perawat, dan 2 orang trauma healing. para tim medis ini juga membantu mobile klinik. (MC Sumbawa Barat/Feryal/toeb)