Bupati Kunjungi Rumah Warga Terdampak Gempa

:


Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Rabu, 22 Agustus 2018 | 05:38 WIB - Redaktur: Tobari - 320


Sumbawa Barat. InfoPublik - Setelah diguncang gempa dahsyat yang menyebabkan ribuan rumah rusak sedang dan ratusan rumah juga di laporkan rusak parah, Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H.W. Musyafirin, MM langsung mengeluarkan surat pernyataan tanggap darurat bencana Gempa Bumi.

Pemberlakuan status tanggap darurat bencana tersebut berlaku selama 5 hari sejak tanggal 20 - 25 Agustus 2018 mendatang.

Untuk memastikan semua berjalan lancar dan memberi semangat kepada para korban terdampak Gempa, Bupati KSB Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M didampingi Wabup Fud Syaifuddin, S.T., dan Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol Czi Eddy Oswaronto, S.T, mengunjungi rumah warga dan tenda-tenda pengungsian di Kecamatan Brang Rea dan Brang Ene Selasa (21/8).

Bupati mengunjungi beberapa rumah warga yang rusak dan tenda pengungsian di beberapa titik yang ada di Desa Tepas, Desa Sepakat, Desa Seminar Salit, Desa Beru, Desa Sapugara Bree dam beberapa Desa di Kecamatan Brang Ene. Bupati beserta jajaran juga menyempatkan sholat Dzuhur bersama warga di Desa Seminar Salit.

Bupati mengatakan, akan segera mendistribusikan bantuan logistik dan air bersih yang dibutuhkan warga, namun masih menunggu data-data yang valid dari Kecamatan sehingga pendistribusian bisa terkoordinir dan tepat sasaran.

Dalam kunjungan tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KSB juga memberikan bantuan logistik berupa beras, mie instan dan beberapa dus air mineral kepada warga di beberapa lokasi pengungsian.

Diwaktu yang bersamaan, Wakil Bupati mengajak warga untuk tetap sabar dalam menghadapi musibah yang terjadi, serta mengajak untuk saling membantu dalam keadaan apapun.

Wabup meminta kepada kepala Desa dan Agen Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) untuk segera menyerahkan data valid agar pendistribusian bantuan bisa segera di lakukan.

"Data ini jangan pernah dibuat-buat, kalau kerusakannya ringan jangan dibilang berat. Harus sesuai dengan kenyataan di lapangan," ucap Wabup.

Wabup menambahkan, jika data ini telat diserahkan maka pendistribusian bantuan juga akan memakan waktu yang lama. Diharapkan para kepala desa untuk membawa data yang benar-benar nyata dan valid.

"Kami akan membantu bapak ibu, ada ribuan rumah yang harus kita perbaiki, kami berharap kita saling membantu untuk menyelesaikan masalah ini," katanya.

Wabup juga mengimbau warga untuk melaksanakan sholat taubat berjamaah. "Mari kita bertaubat memohon ampun kepada Allah SWT. Mungkin kita kurang bersyukur akan nikmat yang Allah berikan kepada kita selama ini," kata Wabup.

Wabup berharap kepada seluruh warga KSB agar tertib jika bantuan disalurkan nantinya. Wabup juga meminta kepada Camat dan Kepala Desa agar tetap mengadakan sholat Idul Adha esok hari sehingga semua warga bisa melaksanakan sholat. (MC Sumbawa Barat/Feryal/tifa/toeb)