:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Selasa, 21 Agustus 2018 | 18:05 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 447
Taliwang, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara Barat mengambil langkah cepat tanggap bencana. Bantuan logistik, air bersih, pakaian yang layak dan tenda pengungsian segera didistribusikan.
Demikian yang diungkapkan Bupati KSB W Musyafirin dalam rapat Koordinasi bersama para camat, kepala desa dan Organisasi Perangkat Daerah di Kediaman Bupati Kelurahan Telaga Bertong Kecamatan Taliwang, KSB-NTB, Senin (20/8/2018).
"Saya menekankan kepada semua, pastikan warga terdampak gempa terpenuhi makanannya, mendapat air bersih, mendapat perawatan kesehatan, mendapat pakaian yang layak serta bisa mengikuti sholat Idul Adha dengan layak," kata Bupati.
Rapat tersebut segera dilakukan untuk segera mengambil langkah cepat tanggap bencana yang terjadi pada Minggu (19/5/2018) malam lalu.
Bupati KSB menekankan kepada seluruh pihak untuk bekerja keras dalam menanggapi dan membantu warga terdampak Gempa yang bertahan di tenda-tenda pengungsian di seluruh wilayah KSB.
Sementara itu Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Mustofa, SIK juga sangat merespon dan akan membantu pemda secara maksimal. "Anggota saya sebanyak 500 orang yang bisa kita libatkan dalam membantu. Namun secara personil hampir 200 personil siap digunakan membantu masyarakat, ditambah dengan 25 personil Brimob," ucap Mustofa.
Kami sudah siap, lanjut Mustofa, tetapi harus terkoordinir agar seluruh wilayah di KSB bisa disisir semua, Mustofa juga telah memerintahkan beberapa personil dan mobil tangki air yang ada di Lombok Utara untuk kembali ke KSB sehingga bisa cepat digunakan untuk membantu dalam mendistribusikan air bersih.
Mustofa juga menambahkan, harus ada evaluasi nantinya kepada apa yang telah kita lakukan, menurutnya jika tidak dievaluasi maka tidak akan maksimal. "Kami sudah memerintahkan anggota di lapangan untuk tetap siaga dan patroli, silakan gunakan personil saya dilapangan untuk kepentingan bersama," tambahnya.
Di waktu yang bersamaan, Dandim 1628/Sumbawa Barat, Letkol Czi Eddy Oswaronto, S.T merespon bencana ini dengan mengacu dan mengikuti apa yang akan dilakukan oleh Pemda KSB.
"Kami akan bersama-sama bersinergi dengan semua pihak, kami sangat merespon ini dan akan memerintahkan anggota kami di lapangan. Kami bersama Polri akan bersinergi membackup keamanan di tempat-tempat rumah yang ditinggal oleh warga," tutur Eddy.
Sejauh ini Pemerintah KSB telah memberikan beberapa bantuan logistik di daerah terparah dampak gempa sejak tadi malam. Rencana mulai hari ini Pemda akan bergerak dan bekerja keras untuk membantu warga dan mendistribusikan bantuan logistik, air bersih, tenda terpal dan MCK.
"Diharapkan kesabaran masyarakat, kami mendata dan memanggil para camat agar semua terkoordinir dengan baik dan bantuan benar-benar sampai kepada penerima." Kata Bupati.
Bantuan awal yang diberikan ke setiap kecamatan adalah ratusan terpal dan tikar, Pemda juga sudah mendatangkan tenda yang bagus dari provinsi untuk digunakan di KSB.
Pihak Desa akan mendata dan memverifikasi rumah dan mendata para pengungsi yang akan mendapat distribusi bantuan. Jika masyarakat ingin melaporkan sesuatu atau belum mendapat bantuan yang didistribusikan oleh Pemerintah Daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah membuka Posko induk tanggap bencana di depan Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah KSB. Posko tersebut melayani berbagai laporan dari berbagai pihak terkait bencana Gempa. (MC Sumbawa Barat/Feryal/tifa.dok. rangga/Vira)