:
Oleh MC KAB LAMPUNG TIMUR, Rabu, 11 Juli 2018 | 09:12 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 2K
Sekampung Udik, Info Publik - Jeruk Chokun (BW) menjadi unggulan komoditi buah di Kecamatan Sekampungudik, Senin, (9/7)
Masyarakat maupun pengusaha giat menanam jeruk di lahan atau perkarangan rumah. Jeruk varietas ini banyak ditanam di tiga desa, yakni Gunungagung, Gunungsugih Besar dan Gunungpasir Jaya.
Selain manis, buah tersebut memiliki rasa yang segar. Tanaman ini cukup produktif dan perawatannya lebih mudah. Para penjual biasanya mengambil langsung ke petani untuk dijual di pinggir jalan raya kepada pengendara yang melintas. Bahkan, pembeli dari luar daerah pun menyukai jeruk ini.
Menurut Sutaji, petani jeruk BW di Desa Gunungagung, biasanya jeruk dijual Rp10.000 per kilogram. Bila dijual ke pemborong biasanya sekitar Rp 9.000 per kilogram. Komoditas jeruk hanya djual dengan cara ke pemborong atau dijualkan langsung ke pasar sekitar. Karena memang belum ada pabrik yang siap menampung.
"Karena belum pabrik yang menampung,sehingga hanya kami jual ke sekitaran Kecamatan yang berbatasan dengan Kab. Lampung Selatan dan lokasinya tak terlalu jauh," ujarnya.
Selain itu, kata dia, jeruk yang dijual juga untuk memenuhi pesanan jeruk untuk es di warung makan di kecamatan setempat.
Dia mengatakan, panen raya kali ini sudah dimulai ketika menyambut Idul Fitri dan masih bertahan sampai sekarang.
"Selain hasil panen yang berlimpah, juga harga jual yang relatif stabil dimana dalam sekali petik bisa mencapai lima kuintal,"ujarnya. (Merly/Bro/Gun/Eyv)