:
Oleh MC GEREJA PROTESTAN MALUKU, Rabu, 11 Juli 2018 | 09:51 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 988
Maluku, InfoPublik - Mahasiswa Fakultas Teologi, Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) Ambon, Maluku, menggelar kunjungan belajar ke Gereja Kristen Protestan Bali (GKPB) Bukit Doa – Nusa Dua Bali (ibadah pagi) dan GPIB Eklessia Denpasar (ibadah sore), Minggu (8/7/2018).
Situasi belajar yang berlangsung berbeda ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada para mahasiswa akan budaya dan nuansa lain sekaligus memahami hidup keberagaman dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Para mahasiswa UKIM memulai aktifitas pertama kali dengan terlibat langsung dalam pelayanan ibadah Minggu, bersama dosen pengampu mata kuliah Hidup Ber-Pendidikan Agama Kristen (PAK), Pdt. Dr. Nancy Souisa dan Pdt. Yudi Manuputty, M.Th.
Pada kesempatan tersebut mahasiswa juga diberikan ruang untuk berdialog bersama para Pendeta yang melakukan pelayanan di Denpasar menyangkut Hidup Ber–PAK serta tantangan dan peluang hidup yang sangat dinamis. Para mahasiswa juga berkunjung sekaligus, melihat, mendengarkan serta mendengar proses belajar pendidikan agama dalam komunitas Hindu di Ashrama Gandhi, Desa Candi Dasa Karang Asem, Bali. Juga mengenal sebuah Desa Adat tua, yakni Desa Tenganan.
Mahasiswa turut pula belajar lewat cara makan siang bersama komunitas Gandhi Ashram. Hal ini dirasakan para mahasiswa sebagai anugerah karena bisa melihat keragaman dan memperluas pemahaman saat berjumpa dengan agama-agama lain untuk saling mengakui dan menerima.
Kegiatan kunjungan belajar ke Denpasar Bali ini diikuti 10 mahasiswa Program Studi Teologi dan 10 mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Kristen (PAK).Tujuannya adalah para mahasiswa mampu mengeksplorasi, mengetahui dan memahami penekanan pendidikan pada setiap komunitas untuk selanjutnya membuat perbandingan, menemukan best practice dan merancang proyek pendidikan kontekstual, disamping memperkenalkan GPM dan UKIM sesuai kapasitas yang bisa dikembangkan. (MC. GPM/TR)