Tilik Deso Respon Cepat Keinginan Masyarakat

:


Oleh MC KAB JEPARA, Jumat, 6 Juli 2018 | 10:10 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 475


Jepara, InfoPublik - Bupati Jepara Ahmad Marzuqi dan Wakil Bupati Jepara Dian Kristiandi kembali melakukan program “Tilik Desa”, untuk menyerap aspirasi warga masyarakat secara langsung. Kali ini, yang dituju adalah Desa Jinggotan Kecamatan Kembang, pada Rabu Malam, (4/7). Hadir dalam kesempatan itu, Sekda Sholih, para pejabat terkait, perangkat desa dan warga masyarakat sekitar.

Dalam program “Tilik Desa” yang digawangi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jepara, dikembangkan komunikasi dialogis dua arah untuk merespon keluhan, saran dan kebutuhan riil warga masyarakat di Desa Jinggotan Kecamatan Kembang, dan sekitarnya. 

Sedikitnya ada enam pertanyaan, dan harapan warga yang direspon langsung oleh bupati dan wakil bupati. Mulai dari rencana pengembangan pariwisata di Desa Jinggotan, pembangunan infrasruktur, aktifitas Galian C, pemerataan pembangunan pabrik di wilayah Jepara utara, tenaga kerja hingga bantuan pembangunan Masjid. “Tidak semua harapan masyarakat bisa dilaksanakan dengan cepat,. Namun paling tidak bisa memberikan solusi atas permasalahan skala priorotas,” jelas Marzuqi. 

Misalnya saja permintaan warga masyarakat untuk membantu pembangunan Masjid di Kecamatan Kembang. Marzuqi, langsung merespon membantu secara pribadi seratus sak semen untuk pembangunan masjid. Hal ini juga diikuti wakil bupati Dian Kristiandi yang juga membantu 50 sak semen. Tidak mau ketingalan, Sekda Sholih juga siap untuk membantu 25 sak semen. Saat ditawarkan kepada tamu undangan yang hadir, Direktur PDAM Jepara Prabowo, juga siap memberikan bantuan tambahan sebanyak 1 sak semen. “Kalua pak bupati seratus sak semen, saya separonya,” kata Andi.  

Selain itu, wabup juga menangapi keinginan warga untuk membangun Gapuro di Desa Jinggotan, menuju Desa Sumanding. Andi langsung menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) dan Dinas pariwsiata dan Kebudayaan (Disparbud) untuk segera merencanakan di perubahan anggaran APBD tahun 2019. ’Atau paling tidak di tahun 2020, sudah masuk dalam perencanaan,” kata Andi.
 
Masyarakat juga berharap kepada Pemkab Jepara memfasilitasi, berkomunikasi dengan pihak Perhutani, untuk pengelolaan lokasi tebing di setelah jembatan Kecamatan kembang, untuk dibuat taman vertikal. “Disebelah Jembatan, ada tebing yang cukup menarik jika dikembangkan menjadi taman wisata. Namun saat ini masih terkendala pengelolannya, karena lahan Perhutani,” ungkap Suwondo,  salah satu warga.  

Menanggapi hal itu, bupati dan wakil bupati, akan membantu mengkomunkasikan dengan Pihak Perhutani, terkait dengan keinginan warga untuk pengelolaan lahan tersebut. Sehingga menjadi taman yang  bisa dijadikan jujugan berwisata. “Kami akan membantu, untuk mengkomuniaksikan dengan Perhutani,” ujarnya.

Selain program “Tilik Desa” ini, sebagai media informasi dan komunikasi kepada masyarakat, telah dilakukan rutin Dialog Interaktif di Radio Kartini FM, seminggu sekali. Selain itu, juga ada Istighosah Mujahaddah, Ngaji Minggu Pahing, Krida Pembangunan, Safari Jumat dan Safari Ramadhan, bersama Forum Pimpinan Kepala Daerah (Forkopimda) Jepara. Selain menyerap segala aspirasi, kegiatan ini sekaligus untuk mensosialisasikan visi-misi Kabupaten Jepara, untuk mewujudkan Jepara madani, yang berkarakter, maju dan berdaya saing, lima tahun kedepan. Program “Tilik Desa” ini, merupakan yang ketiga kalinya.

Untuk pertama kali dilaksanakan di Desa Kecapi Kecapi Kecamatan Tahunan, pada Jumat, (6/4), kemudian dilanjutkan di Desa Troso Kecamatan Pecangaan, pada Rabu (9/5) dan kali ini di Desa Jinggotan. “Saya berharap program ini bisa terus dilaskanakan,” katanya (DiskominfoJpr/Dian/Eyv).