:
Oleh MC KAB LAMPUNG TIMUR, Kamis, 5 Juli 2018 | 14:43 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 32K
Sukadana, InfoPublik - Kabupaten Lampung Timur patut berbangga, usai Penilaian Tenaga Kesehatan dari Tingkat Provinsi Lampung tahun 2018, Lasmi Handayani Amd. Keb., bidan asal Lampung Timur menjadi yang terbaik tingkat Provisi Lampung. Bidan yang menggagas program enam inovasi kesehatan ini berhak mewakili Provinsi Lampung untuk berlaga sebagai tenaga kesehatan teladan di tingkat nasional.
Acara Penilaian dari Tim Provinsi yang belangsung di Balai Desa Bandar Agung, Rabu (4/7/2018) dihadiri Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Drs. Tarmizi mewakili Bupati Lampung Timur. "Saya pikir tidak banyak bidan yang bisa seperti ini, bisa membuat inovasi yang melibatkan peran serta masyarkat dalam bidang kesehatan, dan tim penilai dapat melihat sendiri, bahwa Ibu Lasmi Handayani ini sangat layak untuk menjadi terbaik dari yang terbaik untuk mewakili Lampung, melihat dari tiga tenaga medis yang masuk masuk penilaian tingkat provinsi, dua diantaranya berada di Metro dan Bandar Lampung. Tentunya Ibu Lasmi Handayani ini dengan jangkuan luas dan jumlah masyarakat yang perlu dibantu kesehatannya cukup banyak, apa lagi beliau masih PTT maka saya rasa beliau pantas untuk menjadi yang terbaik, dan mewakili Lampung ke tingkat nasional," ungkap Tarmizi saat membacakan sambutan Bupati,
Di kesempatan itu, Sekertaris Dinas kesehatan provinsi Ibu Leni Yurina yang juga masuk dalam tim penilai mengatakan " Saya mewakili Kepala Dinas Provinsi Lampung Dr Hj. Rehana memberikan apresiasi yang luar biasa kepada pemerintah Kabupaten Lampung Timur, karena memberikan dukungan penuh terhadap tenaga kesahatan yang ada di Kabupaten Lampung Timur. Saya melihat partisipasi masyarakat sangat luar biasa apalagi program program dari Ibu Lasmi ini sangat inovatif sekali, semoga hasil terbaik bisa diperoleh,"paparnya yang langsung di beri tepuk tangan hadirin.
Sementara itu, Camat Bandar Sribhawono, Yudi Irawan, mengatakan Bandar Agung adalah desa terluas di Bandar Sribhawono bahkan Lampung tTmur dengan 26 dusun dan 85 rt. Dengan jumlah penduduk 15.710 jiwa hanya ditangani oleh satu bidan desa, tetapi dalam menjalankan tugasnya dengan jumlah penduduk yang begitu banyak, di bantu oleh kader kesehatan sebanyak 161 orang. "Dalam menjalankan program kesehatan bidan desa Ibu Lasmi Handayani, menciptakan enam inovasi dalam program kesehatan yang beliau jalankan. Dan tentu saja program program tersebut sangat luar biasa," imbuhnya.
Program inovasi yang dilaksanakan dari Lasmi adalah SIDORA "selamatkan ibu dengan donor darah" GITAR"gerakan ibu pintar", JAM BEKER "jamban keren", IWAK TEKO JENTIK LUNGO yang diartikan dalam bahasa indonesia ikan datang jentik hilang. SI PINDU" simpan pinjam posyandu", ONE BABY ONE TREE dimana setiap kelahiran satu bayi ditenaga kesehatan akan diberikan satu pohon, kepada orang tua bayi. Pohon yang diberikan berupa pohon buah mangga. (Wahib/gun/Vira)
