:
Oleh MC KAB JEPARA, Selasa, 3 Juli 2018 | 08:48 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K
Jepara, InfoPublik - Wakil Bupati Jepara Dian Kristiandi mencanangkan kampung wisata tani, di Rt 1 Rw 7 Desa Karanggondang Kecamatan Mlonggo, pada Senin Sore (2/6).
Dengan didampingi Asisten II Setda Jepara Mulyaji, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Basuki Wijayanto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Achid Setyawan melakukan panen sayur hasil budidaya pekarangan.
Wakil Bupati Jepara, Dian Kristiandi berharap, apa yang dilakukan warga masyarakat ini, bisa dijadikan contoh oleh desa-desa lain di Kabupaten Jepara, khususnya dalam bidang pengembangan kepariwisataan.
“Hari ini saya mencanangkan kampung wisata tani, saya berharap ini bisa dicontoh desa-desa lain, dalam mengembangkan potensi wisata,” kata Andi.
Pihaknya berjanji akan mendukung penuh, kepada desa maupun kecamatan, yang melakukan pelestarian dan pengembangan sektor kepariwisataan. Disampaikan Andi, Pemkab Jepara telah berkomitmen dan tahun 2019 nanti, akan ditingkatkan akses jalan menuju lokasi wisata. Sehingga para wisatawan, akan lebih mudah mengunjungi destinasi-destinasi wisata yang ada di Jepara.
“Untuk itu, silahkan berlomba sebaik-baiknya, agar bisa menarik para wisatawan sebanyak-banyaknya,” paparnya.
Untuk menjadi desa wisata, katanya, harus dipersiapkan dulu Sumber Daya Manusia (SDM)nya, selain potensi yang akan dijual. Masyarakat harus siap, jika nanti akan kedatangan banyak tamu. Andi berharap, para pelaku wisata (red,masyarakat) untuk memperlakukan para wsiatawan dengan sebaik-baiknya.
Termasuk, dengan memberikan konsistensi harga barang, makanan atau souvenir yang akan dijual kepada pengunjung. “Lebih baik harganya murah, terjangkau, wisatawan akan terkesan, dan datang lagi. Daripada mahal mereka akan enggan untuk kembali, “ kata dia.
Terkait dengan kendala yang dihadapi masyarakat kampung wisata tani, yaitu ketersediaan air bersih di musim kemarau. Andi, mengintruksikan langsung Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jepara, Prabowo, yang juga hadir untuk memasukkan jaringan PDAM ke wilayah tersebut. Selain itu, pihaknya berharap agar PDAM juga membangunkan sumur untuk membantu masyarakat, dalam pemenuhan air bersih.
Ketua RT 1 RW 7 Sudar mengaku, kampung wisata tani ini, sudah dirintis bersama warganya sejak tahun 2007. Masyarakat, banyak yang memanfaatkan lahan pekarangannya, untuk disulap menjadi kebun sayur. “Kami ingin menyulap, yang dulunya lahan biasa menjadi luar biasa,” paparnya.
Saat ini, kata Sudar, sudah ada sekitar 25 persen masyarakat, dari 175 Kepala Keluarga (KK), yang sudah memanfaatkan pekarangannya untuk menam tanaman sayur. Ia berharap setelah dicannagkan ini, seluruh warganya menanam berbagai macam tanaman untuk mendukung kampung wisata tani ini. (DiskominfoJpr/Dian/Eyv).